Kenalan dengan Cyndi Patricia Figo, Atlet Taekwondo yang Wakili Sumut di Ajang PON

22 Agustus 2024
Cyndi Patricia Figo atlet taekwondo asal Sumut. (Foto: DAAI Medan)

Cyndi Patricia Figo (18), atlet taekwondo yang sejak berusia 7 tahun telah meraih berbagai prestasi, terpilih sebagai perwakilan Sumatra Utara di ajang Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut.

Mengukir prestasi sejak dini, adalah prinsip yang terus dipegang teguh oleh Cyndi. Perempuan kelahiran 28 April 2006 ini, telah meraih berbagai prestasi di sejumlah bidang yang digelutinya.

Cyndi bahkan pernah menjadi salah satu dari Top 5 Miss Celebrity Indonesia yang diadakan oleh sebuah stasiun TV swasta pada Desember 2023. Ia juga berhasil meraih posisi runner-up 1, dalam Miss Global Teens 2023.

Kini, ia merasa bangga terpilih mewakili Sumatra Utara, sebagai atlet taekwondo dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan dilaksanakan pada 8-20 September 2024.

 

Punya Banyak Prestasi

Cyndi sendiri, telah menekuni taekwondo sejak usia 7 tahun dan meraih berbagai prestasi. Terbaru, ia memperoleh medali perak dalam Poomsae individu putri, serta medali perunggu dalam Poomsae beregu putri, pada UGM Taekwondo Championship 2024 yang diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari seluruh Indonesia.

Pada 2022, Cyndi juga meraih medali perak dan perunggu di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Banten.

Prestasinya tidak lepas dari dukungan kedua orang tuanya. Ayahnya, Suhandi, yang juga pemilik sabuk hitam taekwondo, mengatakan bahwa bakat Cyndi sudah terlihat sejak kecil. Ia berharap Cyndi akan terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Ya, ini mungkin berjalannya waktu. Selama dua tahun terakhir, taekwondo sering dianggap sebagai olahraga tomboi. Sejak itu jugalah, tak ada salahnya kalua Cyndi mulai tertarik dengan modeling dan memutuskan untuk mempelajari dunia modeling sedikit demi sedikit,” ujar Suhandi kepada DAAI TV.

Suhandi mengungkapkan, bakat Cyndi di taekwondo bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun, terutama anak perempuan yang tertarik dengan olahraga ini.

Menurutnya, tidak ada batasan gender dalam olahraga. Sebab, dedikasi dan kesungguhan adalah kunci utama.

Ia percaya, olahraga yang kerap dianggap keras ini dapat dilakukan oleh siapa saja, sebab seni dari setiap gerakan taekwondo menunjukkan keindahan yang terletak pada keseimbangan antara kekuatan, kelincahan, dan ketepatan.

“Menurut saya, modeling adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan bisa membuat seseorang terlihat lebih feminin. Namun, ketika Cyndi mulai terjun ke dunia modeling, dia tetap konsisten dan terus berusaha. Saya sangat menghargai dedikasinya. Apa pun yang dia kerjakan dengan sungguh-sungguh akhirnya membuahkan hasil. Jadi, Cyndi tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga mencapai hasil yang memuaskan,” lanjut Suhandi.

 

Menargetkan Medali di PON

Asa atlet muda ini untuk meraih medali dalam ajang PON tahun ini di cabor taekwondo sangat besar. Melalui prestasi dan latihan yang konsisten, Cyndi berpotensi membawa pulang medali.

Hal senada juga disampaikan oleh Endriawan, pelatih tim taekwondo Sumatra Utara. Meskipun Cyndi baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas dan masih sangat belia, Endriawan yakin bahwa Cyndi masih bisa berbuat banyak dalam ajang kali PON ini. Bahkan, Endriawan kerap memberikan sesi latihan hingga 12 kali setiap minggunya.

“Betul, ya. Saya lihat, semangat dan disiplin Cyndi sangat menonjol. Ketika dia tidak bisa mengikuti latihan sesi pagi, dia selalu menambah jam latihan di luar jadwal. Saya selalu berpesan, jika dia tidak bisa ikut latihan pagi, dia harus mengalokasikan waktu untuk mengganti sesi pagi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan. Saya rasa dia cukup semangat dan disiplin untuk mengejar ketertinggalannya meskipun dengan jadwal yang padat,” tutup Endriawan.

Prestasi yang diraih oleh Cyndi merupakan cerminan dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam berbagai bidang.

Sebagai seorang atlet muda yang terus berkembang, Cyndi menunjukkan bahwa dengan komitmen dan disiplin, batasan-batasan konvensional dapat dilampaui.

 

Penulis: Hidayat Sikumbang/DAAI Medan

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: