5 Kudapan khas Imlek yang Penuh Makna, Mana Kesukaanmu?

29 Januari 2025

Ilustrasi Imlek 2025

Perayaan Imlek selalu identik dengan berbagai macam kudapan khas yang melambangkan harapan baik di tahun yang baru. Mana kesukaanmu?

Di tahun 2025 yang merupakan Tahun Ular Kayu menurut kalender Tiongkok, tradisi menyajikan makanan khas Imlek tetap menjadi bagian penting dari perayaan.

Tahun Ular Kayu membawa simbol keberuntungan, kecerdasan, dan kebijaksanaan, sehingga banyak kudapan yang disajikan memiliki makna yang melambangkan harapan akan kesejahteraan, kelimpahan, dan keharmonisan dalam keluarga. Berikut adalah beberapa kudapan yang kerap disajikan selama Imlek.

 

  1. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang adalah camilan wajib yang selalu ada saat perayaan Imlek. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula, teksturnya kenyal dan lengket.

Kue keranjang memiliki bentuk bulat yang menyimbolkan harapan agar keluarga yang merayakan Imlek dapat terus bersatu.

Nian” dalam bahasa Mandarin berarti tahun, dan “Gao” berarti tinggi, yang melambangkan harapan agar kehidupan kita semakin baik dan makmur di tahun yang baru.

 

  1. Manisan Segi Delapan (Tray of Togetherness)

Manisan segi delapan, atau yang juga dikenal sebagai Tray of Togetherness atau Prosperity Box, adalah salah satu hidangan khas yang selalu hadir saat perayaan Imlek. Hidangan ini bukan sekadar kumpulan manisan, tetapi juga memiliki makna dan filosofi yang mendalam.

Manisan segi delapan merupakan camilan khas Imlek yang terdiri dari delapan jenis manisan yang berbeda.  Setiap jenis manisan memiliki arti dan harapan yang berbeda-beda, seperti kebahagiaan, kesehatan, keberuntungan, dan rezeki yang berlimpah. Misalnya, manisan jeruk kumquat melambangkan keberuntungan, manisan melon melambangkan kesehatan, dan biji teratai melambangkan kesuburan.

 

  1. Lumpia (Spring Rolls)

Lumpia, yang biasanya berisi protein, sayur, dan bumbu, juga sering disajikan selama Imlek. Hidangan ini melambangkan harapan akan datangnya musim semi yang membawa kebahagiaan dan keberuntungan.

Selain itu, bentuknya yang silindris dan berwarna kuning keemasan setelah digoreng konon mirip dengan batangan emas, sehingga dianggap membawa kemakmuran bagi siapa saja yang menyantapnya.

 

  1. Kue Keberuntungan (Fortune Cookies)

Meskipun tidak berasal dari tradisi asli Tiongkok, tetapi fortune cookies telah menjadi bagian yang populer dalam perayaan Imlek di luar Tiongkok, terutama di restoran-restoran Tiongkok di negara Barat.

Kue ini berisi selembar kertas dengan ramalan atau pesan positif yang dianggap sebagai simbol harapan dan keberuntungan di tahun yang baru. Meskipun tidak tradisional, fortune cookies kini menjadi elemen perayaan Imlek yang penuh keceriaan dan optimisme.

Makna fortune cookies saat Imlek adalah membawa pesan positif tentang nasib baik, kesuksesan, dan kebahagiaan yang diharapkan datang di tahun baru. Membuka fortune cookies menjadi bagian yang menyenangkan dalam merayakan Imlek, memberikan kejutan dan semangat untuk menyambut tahun yang penuh peluang baru.

 

  1. Ronde (Tang yuan)

Ronde (汤圆 Tāngyuán /tung-ywen/) adalah kudapan yang kerap disajikan selama Festival Lentera Tiongkok. Namun, di Tiongkok Selatan orang-orang memakannya sepanjang Festival Musim Semi.

Pengucapan dan bentuk bola ketannya yang bulat, kerap dianggap sebagai simbol kesatuan dan kelengkapan. Tang yuan juga melambangkan kebersamaan, keharmonisan, dan kebahagiaan dalam keluarga.

Pada Imlek, makan tang yuan dianggap membawa keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang baru. Itulah mengapa makanan ini juga disukai oleh orang Tionghoa selama perayaan Imlek.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: