Apa Itu Silent Walking? Tren Jalan Kaki yang Viral di Media Sosial
Belakangan ini, tren terbaru soal silent walking ramai dilakukan warganet di media sosial TikTok. Sebenarnya, apa itu silent walking dan apa manfaatnya?
Silent walking jadi salah satu tren hidup sehat yang semakin marak dilakukan masyarakat. Tren ini, bermula dari platform media sosial TikTok.
Silent walking adalah meditasi berjalan tanpa suara yang dilakukan sendirian untuk menjernihkan pikiran dan terbebas dari distraksi.
Menyitat dari Eating Well, silent walking dilakukan dengan berjalan kaki tanpa gangguan ponsel. Jadi, saat melakukan silent walking, seseorang tidak mendengarkan musik, podcast, panggilan telepon, atau suara kebisingan lalu lintas.
Saat melakukan meditasi ini, kita hanya akan ditemani oleh suara alam, langkah kaki, dan pikiran sendiri. Sesuai dengan namanya, silent walking berfokus apda penghayatan, baik dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Untuk sebagian orang, silent walking bisa jadi langkah tepat untuk membuat diri menjadi lebih fokus dan penuh perhatian.
Terutama ketika banyak dari kita yang begitu terbiasa terpapar dengan paparan layar dan kebisingan setiap hari.
Gimana Cara Melakukan Silent Walking?
Silent walking lebih dari sekadar berjalan. Ada beberapa cara kecil yang dapat dilakukan untuk meningkatkan silent walking. Namun, pastikan bahwa silent walking dilakukan dengan niat dan kesabaran yang tinggi.
Sebagai permulaan, berikut adalah beberapa cara mudah untuk melakukan silent walking.
Pertama, berjalanlah di area yang tenang di dekatnya. Sebaiknya pilih waktu ketika akan ada sedikit orang atau aktivitas di sekitar area tersebut.
Kedua, penuhi kebutuhan dasar tubuh terlebih dahulu, seperti rasa haus dan lapar agar tidak mengganggu.
Ketiga, pastikan hilangkan distraksi seperti ponsel, hewan peliharaan, atau teman berjalan.
Keempat, pastikan postur tubuh tetap tegak dengan bahu yang rileks. Jangan tegangkan tubuh dan biarkan lengan bergerak secara alami di sisi tubuh. Perhatikan pergerakan tubuh dengan penuh kesadaran.
Kelima, fokuskan pada perasaan, pernapasan, dan keindahan di sekitar. Perhatikan setiap tarikan napas dan setiap langkah, dengarkan suara alam di sekitar, rasakan rasa syukur atas sinar matahari yang menyinari kulit, dan gunakanlah waktu untuk merenung.
Tidak perlu di alam, silent walking bisa dilakukan di mana saja, tetapi yang terpenting lingkungan harus sangat hening dan jauh dari keramaian.
Manfaat Silent Walking
Ketika melakukan silent walking, pikiran pun akan lebih relaks dan lebih terhubung dengan tubuh. Ini karena, kita membiarkan pikiran mengalir sendiri saat kaki melangkah.
Selain itu, berjalan kaki secara konsisten dapat menjadi bentuk olahraga yang sangat efektif dan cara yang bagus untuk menghilangkan stres.
Silent walking bisa menghilangkan kebisingan dan gangguan dari ingar bingar kehidupan modern, serta menyelaraskan napas dengan irama langkah kaki.
Saat berjalan kaki dengan tenang, kita bisa lebih fokus mengamati sekitar, merasakan beragam tekstur di telapak kaki, dan mencium aroma halus yang terbawa angin.
Sama seperti olahraga lainnya, berjalan kaki juga punya banyak manfaat bagi tubuh. Meskipun tidak membakar kalori sebanyak olahraga berat lainnya, tapi berjalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan, baik bagi kesehatan jantung, dan berbagai masalah fisik lainnya.
Meskipun jalan kaki mungkin bukan bentuk olahraga yang paling berat, tetapi berjalan kaki merupakan cara yang efektif untuk membuat tubuh menjadi bugar, membakar lemak, serta memperkuat otot-otot di kaki agar terlihat lebih kencang.
Saat berolahraga, tubuh melepaskan zat kimia seperti endorfin, serotonin, dan dopamin yang meningkatkan rasa nyaman dan menekan hormon yang menyebabkan kecemasan.
Ketika dilepaskan, endorfin dapat membantu meringankan rasa sakit, mengurangi stres, dan dapat menyebabkan perasaan gembira.
Pergi ke luar ruangan juga terbukti memiliki efek positif pada kesehatan mental, bahkan hanya dengan berjalan 23 menit sehari sudah cukup untuk mendapatkan hasil yang nyata.