Bangga! Santri asal Indonesia Jadi Juara Lomba Kaligrafi Internasional di Irak

6 Maret 2025

M. Badru At-Tamami Fadly. (Foto: instagram.com/tmam.24_)

M. Badruttamami Fadly (24), santri di Pesantren Kaligrafi SaKal, Jombang, Jawa Timur, berhasil meraih Juara 1 pada perlombaan kaligrafi internasional di Irak.

Tamam yang saat ini sedang dalam proses pembelajaran kaligrafi di pesantren SaKal, membawa pulang 1st Award Riq’ah Script di ajang Musabah International As-Safer Iraq 2025 yang digelar 28 Februari 2025.

Tamam menjelaskan, awal mula dirinya mengetahui lomba tersebut, adalah saat dirinya melihat unggahan di media sosial seorang kaligrafer dari indonesia yang menjadi juara di tingkat internasional di Turki.

Mulai dari situ, Tamam pun terinspirasi untuk belajar kaligrafi agar bisa mahir seperti beliau. Sampai akhirnya Tamam memutuskan untuk belajar kaligrafi di pesantren Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA), Sukabumi, serta melanjutkan ke Pesantren SaKal, Jombang.

“Di sana saya awal mengikuti lomba yang juga merupakan tugas akhir dari pembelajaran di khat riq’ah. Alhamdulillah dapat Juara 1 berkat bimbingan dari para guru-guru saya, terutama guru pembimbing Ustaz Bukhari Ibnu Athoillah,” ujar Tamam  kepada DAAI TV, Rabu (5/3).

(Karya kaligrafi yang menang perlombaan)

 

Proses Perlombaan

Tamam membutuhkan waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri dalam perlombaan tersebut, mulai dari menentukan layout sampai jadi karya.

“Untuk kesulitannya sendiri mungkin di pencarian dan penentuan desain layout, pematangan kaidah, sama finishing,” jelas Tamam.

Ia menjelaskan, pada perlombaan kaligrafi internasional ini peserta harus membuat karya di tempat masing-masing dengan sematang mungkin.

Tidak heran jika pengerjaan lomba ini bisa memakan waktu berbulan-bulan. Setelah itu, berulah peserta mengirimkan karya tersebut ke negara penyelenggara untuk dinilai.

Ke depannya, kata Tamam, ia memiliki banyak target yang harus diraih di perlombaan internasional. Namun, untuk saat ini dirinya sedang berfokus belajar untuk mendapatkan banyak ijazah khat (kaligrafi) terlebih dahulu.

“Semoga ke depannya lebih baik lagi, bisa menjuarai di event-event internasional lagi dan semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi anak-anak muda untuk minat belajar kaligrafi. Untuk teman-teman kaligrafer, tetap semangat jangan pernah menyerah dan terus istikamah dalam belajar,” tutup Tamam.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: