Bangga! Tim Panjat Tebing Indonesia Bawa Pulang Total 8 Medali dari Madrid
Timnas Panjat Tebing Indonesia berhasil mengumpulkan total 4 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu di ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) Madrid 4 Speed, Minggu (20/10).
Tim panjat tebing Indonesia meraih 1 medali emas dan 2 medali perunggu pada hari pertama kompetisi ini, Sabtu (19/10).
Mengutip dari situs web Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), medali emas berhasil diraih oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor speed putri dengan waktu 6,49 detik.
Sementara itu, satu medali perunggu diraih oleh Rajiah Salsabillah yang finish di posisi ketiga nomor speed putri dengan catatan waktu 9,65 detik.
Adapun satu medali perunggu lainnya diraih Veddriq Leonardo di nomor speed putra dengan waktu 5,11 detik,
(Timnas Panjat Tebing Indonesia. Foto: FPTI)
Tambah Medali di Hari Kedua
Pada hari kedua IFSC Madrid 4 Speed, Timnas Panjat Tebing Indonesia kembali menambah koleksi medali mereka setelah meraih 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Medali emas diraih oleh Veddriq Leonardo yang berhasil menjadi juara di nomor speed standar perorangan putra (2 jalur), setelah mencatatkan waktu 5,06 detik, disusul oleh Rahmad Adil Mulyono yang meraih perak dengan 5,14 detik.
Di kategori speed standar perorangan putri, Nurul Iqamah meraih perunggu dengan waktu 6,95 detik, mengalahkan atlet Cina, Wang Shengyan, yang mencatatkan waktu 7,00 detik.
Di sisi lain, Indonesia juga berhasil meraih dua medali emas dari kategori tim relay. Tim relay putra yang diwakili oleh Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin, meraih emas dengan waktu 10,235 detik.
(Timnas Panjat Tebing Indonesia. Foto: FPTI)
Sementara itu, tim relay putri yang diwakili oleh Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi juga meraih emas dengan waktu 13,865 detik.
Melalui hasil ini, Timnas Panjat Tebing Indonesia telah mengumpulkan total 4 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP FPTI M. Rizal Umarella mengatakan, raihan tersebut tidak terlepas dari kerja keras para atlet dan pelatih yang telah melakukan persiapan panjang selama ini, dengan menu latihan yang sistematis dan berkelanjutan di Pelatihan Nasional.
“Setelah selesai Olimpiade, semua atlet bersama pelatih tetap melakukan latihan di Pelatnas dengan sistem pelatihan yang sistematis dan berkelanjutan. Sebab target kami tidak selesai di Olimpiade saja, tetapi kejuaraan-kejuaraan lainnya ternasuk IFSC Madrid 4 Speed ini,” ujarnya mengenai hasil raihan Timnas Panjat Tebing Indonesia di Madrid.
Kompetisi IFSC 4 Speed Madrid 2024 ini, adalah kompetisi pertama yang menggunakan format baru dengan 4 lane atau jalur yang mana 4 atlet bertanding secara bersamaan dalam 4 jalur.
Ketua Bidang Kompetisi PP FPTI Agung Karokaro menyatakan, pada babak kualifikasi setiap atlet wajib memanjat di semua jalur (Lane A-D).
Melalui hasil kualifikasi, 16 atlet tercepat melaju ke babak perempat final, dengan 8 atlet tercepat langsung lolos. Sementara itu, 8 atlet lainnya bertarung di babak eliminasi yang diperebutkan oleh atlet yang menempati posisi 9-24 tercepat pada babak kualifikasi.