Bantu Permudah Transaksi bagi Tunanetra, Mahasiswa Riau Ciptakan Alat Pendeteksi Uang
Hidayatul Mukmin, mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau (PCR), berhasil mengembangkan alat pendeteksi nominal uang rupiah khusus untuk penyandang tunanetra.
Pengembangan alat pendeteksi nominal uang ini, akan membantu kelompok disabilitas tunanetra dalam melakukan transaksi sehari-hari.
Sebagai pengembang utama, Dayat mengatakan bahwa alat tersebut dirancang untuk memberikan solusi atas kesulitan yang sering dialami oleh tunanetra dalam mengidentifikasi uang kertas rupiah.
Menurut Dayat, meskipun uang kertas rupiah sudah dilengkapi dengan fitur blind code, tetapi fitur tersebut sering kali tidak efektif karena kondisi uang yang tidak selalu terjaga dengan baik.
“Kelemahan tunanetra dalam melihat dan mengidentifikasi uang dapat menyebabkan uang tertukar, salah ambil, atau bahkan tertipu saat transaksi. Hal ini yang mendorong saya untuk mengembangkan alat ini,” ujar Dayat disitat dari situs web Ditjen Vokasi, Kamis (29/8).
(Pengembangan alat deteksi uang)
Bantu Deteksi Uang Pakai Suara
Alat pendeteksi nominal uang ini, menggunakan algoritma You Only Look Once (YOLO) yang diterapkan pada perangkat Raspberry Pi. Alat ini mampu mendeteksi nominal uang dengan tingkat akurasi mencapai 90%.
Setelah deteksi dilakukan, alat ini akan memberikan output suara yang menyebutkan nominal uang berdasarkan gambar yang terdeteksi, sehingga memudahkan tunanetra dalam mengenali uang yang mereka miliki.
Dayat mengaku, proses pengembangan alat ini membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, proses pengembangan alat ini juga melibatkan beberapa kali percobaan yang dibantu langsung oleh penyandang tunanetra.
Salah satu tunanetra yang turut berpartisipasi dalam pengujian alat ini, Wildan Yusbandi, menyatakan rasa takjubnya terhadap fungsi alat tersebut.
“Saya sangat berterima kasih atas dikembangkannya alat ini. Alat ini sangat bermanfaat bagi kelompok kami. Semoga ke depannya alat ini dapat lebih dikembangkan dan bisa diberikan kepada kelompok kami,” tutup Wildan.
Alat pendeteksi nominal uang rupiah ini, diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi tunanetra dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan aman dalam bertransaksi.
Your writing has a way of resonating with me on a deep level. I appreciate the honesty and authenticity you bring to every post. Thank you for sharing your journey with us.