Bawa Pulang Medali Emas, Bocah asal Malang Ini Jadi Juara Dunia Karate di Jepang
Altair Giri Assegaf (12) mencatatkan prestasi setelah meraih juara dunia karate di ajang World Kyokushin Kaikan Internasional di Jepang, pada 11-17 November 2024.
Siswa kelas 6 di SD Plus Al Kautsar, Malang, ini berhasil membawa pulang medali emas setelah meraih 1st Place pada kategori U-12 BB-50.
Menyitat dari Times Indonesia, Altair mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi ini selama hampir empat bulan.
Ia juga berlatih dengan tekun, bahkan sempat menolak ajakan teman-temannya untuk bermain saat mendekati hari pertandingan.
“Saya menolak (bermain) kalau ada pertandingan, saya lebih memilih fokus latihan,” ujar Altair, dikutip Selasa (26/11).
(Altair Giri Assegaf)
Altair mengaku, dirinya sudah menggeluti karate sejak usia 8 tahun karena terinspirasi oleh orang tua dan kakeknya yang juga atlet karate.
Ia juga telah meraih delapan medali dari berbagai kompetisi karate, tetapi medali pada kompetisi ini merupakan medali internasional pertama yang pernah ia raih.
“Ini gelar internasional pertama saya. Kalau nasional sudah 5 kali,” kata Altair.
Altair menjelaskan, perjuangannya menjadi atlet karate nasional tidaklah mudah. Pasalnya, ia harus menjalani latihan dengan disiplin setiap hari, sampai akhirnya berhasil menjadi juara dunia.
“Apalagi, selama proses sampai saya bisa ke Jepang selama ini merupakan perjuangan pribadi dan biaya pribadi. Baru setelah mendapat juara, ada (dukungan) dari pemerintah,” ungkapnya.
Setelah berhasil mendapatkan juara dunia ini, Altair tentu memiliki target lebih banyak dan tantangan lebih berat.
Ke depannya, Altair ingin berfokus untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan berbagai prestasi lainnya.
“Bagaimanapun proses tidak mengkhianati hasil dan paling penting juga bisa membuat orang tua bangga. Dan pastinya bahagia membawa nama Indonesia di kancah internasional. Insyallah ada (target), mohon dukungannya untuk semuanya, semoga target-target ke depan bisa terwujud,” tutup Altair.