Ilustrasi Spiderman lokal Ayo Tetulung (Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Ayo Tetulung)
Ayo Tetulung kerap memberikan bantuan kepada orang-orang yang mengalami kesulitan di jalan. Mulai dari ban bocor, kehabisan bensin, busi mati, dan sebagainya secara gratis.
Ada yang menarik di jalanan Kota Solo, Jawa Tengah, seorang pria berkostum pahlawan super Spider-Man siap membantu pengendara yang tertimpa musibah.
Mulai dari rantai putus, kehabisan bensin, busi mati, hingga ban bocor, bisa diatasi oleh Spider-Man lokal ini dan semuanya dilakukan secara sukarela tanpa menerima bayaran.
Pria yang dikenal sebagai Ayo Tetulung ini mengatakan, aksi membantu sesama ini dimulai dari pengalaman pribadinya yang kerap kesulitan mendapatkan bantuan saat terkena musibah di jalan.
Saat itu, kata Ayo, motornya mengalami kehabisan bensin di jalan, sehingga ia terpaksa mendorong motor sampai menemukan pom bensin terdekat.
Namun, saat sedang mengalami musibah ini tidak ada pengendara lain yang mau membantunya, bahkan tidak ada pengendara yang berhenti untuk sekadar bertanya.
“Mulai dari situ, hati saya terketuk bahwa mendorong motor di jalan itu ternyata tidak enak dan susah. Apalagi kalau ada jadwal atau waktu yang harus dikejar. Akhirnya saya sendiri terpanggil, ‘Jangan sampai ada orang yang merasa kesusahan di jalan seperti yang saya alami saat ini,’” ujar Ayo Tetulung dikutip dalam kanal YouTube Mimpi Jadi Nyata, Rabu (3/5).
Ayo Tetulung mengaku, dirinya sudah menjalankan misi kebaikan ini selama dua tahun terakhir. Namun, baru sekitar empat bulan ia melakukan aksinya sambal menggunakan kostum pahlawan Spider-Man.
(Ayo Tetulung)
Motivasi Menolong Orang Lain
Ia mengatakan, awal mula dirinya menjalankan misi memakai kostum, adalah untuk menjaga niatnya sendiri untuk membantu orang lain.
Ayo tetulung mengatakan, “Di dalam berbuat baik, tidak perlu menunjukkan wajah asli, itu awal mulanya. Akhirnya saya memakai kostum yang elastis atau fleksibel dipakai, lalu saya memilih kostum Spider-Man.”
Untuk saat ini, Ayo Tetulung belum punya jadwal yang pasti untuk menolong orang lain, tetapi ia sebisa mungkin selalu rutin menyisihkan waktu sekitar 2-3 jam setiap harinya untuk membantu orang yang kesulitan di jalan.
Ayo Tetulung sendiri berprofesi sebagai terapis pijat panggilan, sehingga pendapatannya dalam sebulan pun tidak menentu.
Meski demikian, Ayo Tetulung tetap rela menyisihkan sedikit penghasilannya demi membeli bensin atau spare part yang ia butuhkan untuk membantu orang lain secara gratis.
“(Jumlah orang yang ditolong) dalam satu hari tidak tentu. Kadang-kadang saya bisa ganti 1-2 ban dalam orang lain, atau 3-4 botol bensin,” katanya.
Meskipun menolong orang lain secara sukarela, tetapi Ayo Tetulung tidak pernah mau menerima bayaran dari orang-orang yang telah ia tolong.
Ia berprinsip, menolong sesama harus dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Keluarga dan kerabatnya yang mengetahui aksi mulia Ayo Tetulung pun memberikan dukungan penuh atas aksinya, serta tidak pernah menyuruhnya untuk berhenti berbuat kebaikan.
Ia bercerita, suatu ketika dirinya pernah kesulitan dalam menolong orang lain karena sedang tidak memiliki uang akibat tidak adanya panggilan pijat.
Kemudian, ada pasangan suami istri dan anaknya yang mengalami musibah ban bocor dan meminta bantuan dirinya.
Namun, berhubung Ayo Tetulung tidak memiliki biaya untuk membantu mereka, akhirnya istri Ayo Tetulung berinisiatif untuk menjual ayam peliharaan mereka agar bisa membantu pasangan tadi.
“Pesan saya untuk semuanya, marilah kita saling tolong-menolong untuk membantu sesama manusia. Selain itu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk orang lain dalam hal kebaikan mari kita lakukan,” tutup Ayo Tetulung.