Canggih, Siswa SMK di Sukoharjo Buat Smart TV dan Laptop Lokal!
Siswa Program Keahlian Teknik Jaringan SMKN 5 Sukoharjo, Jawa Tengah, memproduksi smart TV dan laptop yang bisa bersaing di pasaran.
Produk elektronik tersebut, diberi nama merek Gen-IT. Menariknya, teaching factory (Tefa) SMKN 5 Sukoharjo Program Keahlian Teknik Jaringan juga sudah menerima berbagai macam pesanan atas produksinya ini.
Tak hanya itu, produk-produk dari Gen-IT juga sudah mendapatkan sertifikat merek di tahun 2022 lalu.
Kepala SMKN 5 Sukoharjo Ari Kurniawati menyebutkan, Tefa sangat membantu kompetensi murid. Dalam prosesnya, SMKN 5 Sukoharjo juga bekerja sama dengan industri untuk peningkatan kualitas produksi Gen-IT.
Ari mengungkapkan, produk inovasi ini adalah komitmen SMK dalam menghadirkan SDM yang kompeten di bidang teknologi.
“Pasar kerja membutuhkan SDM yang profesional, dengan melatih murid dengan pembelajaran berstandar industri, maka setelah lulus mereka memiliki bekal dan siap kerja,” ujar Ari disitat dari situs web Vokasi Kemdikbud, Rabu (5/6).
(Siswa SMKN 5 Sukoharjo merakit Smart TV. Foto: Fauziah Akmal/Radar Solo)
Siswa Belajar Hal Baru
Siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Jaringan, Faiz Gilang Pratama, yang juga tergabung dalam proses produksi elektronik ini mengaku memiliki ketertarikan merakit elektronik sejak awal masuk SMK.
“Pembelajaran di SMK memberikan fasilitas untuk saya belajar banyak hal, terlebih di bidang teknik jaringan,” ungkap Faiz.
Selama bergabung dengan unit produksi, Faiz mendapatkan arahan untuk merakit berbagai produk, seperti laptop all in one dan smart TV. Mereka mulai merakit dari awal sampai akhir, bahkan juga instalasi windows dan software.
Faiz menjelaskan, “Projek pembuatan produk Gen-IT ini sebagai cara saya belajar karena saya senang dengan gaya belajar praktik.”
Dalam satu tahun terakhir, sudah terdapat 12 pesanan produk Gen-IT yang dipesan oleh masyarakat dan rekan warga sekolah.
(Siswa SMKN 5 Sukoharjo)
Guru Program Keahlian Ototronik SMKN 5 Sukoharjo, Waluyo, menjelaskan bahwa kualitas produk ini juga tak sembarangan karena unit produksi SMK bekerja sama dengan industri.
“Bahannya berasal dari CV Estima sebagai supplier dan PT Supertone Indonesia. Nanti ketika CV Estima dapat pesanan juga, maka yang merakit adalah siswa SMKN 5 Sukoharjo,” jelas Waluyo.
Menurut Waluyo, cara ini sebagai bentuk kolaborasi SMK dengan industri. Selain itu, juga dapat berpengaruh besar kepada murid karena materi dapat langsung diimplementasikan, sehingga membuka wawasan untuk memiliki usaha secara mandiri setelah lulus.
SMKN 5 Sukahorjo juga sering kali mengikuti kegiatan pameran. Salah satunya, adalah Business Matching 2024 di Solo Technopark pada awal Mei lalu.
