Cetak Rekor MURI, Provinsi Papua Barat Bentangkan Bendera Merah Putih Terpanjang di Dunia

16 Agustus 2024
Pemberian piagam MURI oleh Senior Manajer MURI Triyono kepada Pemprov Papua Barat. (Foto: Papua Barat)

Pemerintah Provinsi Papua Barat mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah membentangkan bendera merah putih sepanjang 12,77 km.

Pembentangan bendera merah putih ini, dilakukan di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, pada Rabu (14/8).

Adapun pembentangan bendera merah putih ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Tak hanya itu, pembentangan bendera merah putih ini, sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

Menyitat dari situs web Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfoperstatik) Papua Barat, pembentangan bendera ini dilakukan mulai dari Jalan Drs. Esau Sesa Manokwari, Jalan Trikora Wosi, Jalan Yos Sudarso Sanggeng, Jalan Merdeka Manokwari, Jalan Banjarmasin, Jalan Pasir Putih, hingga Kampung Arowi I Manokwari.

Proses pembentangan bendera merah putih ini, turut melibatkan Pemprov Papua Barat, TNI, Polri, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda, sampai pelajar.

Senior Manajer MURI Triyono menyampaikan, pembentangan bendera kali ini berhasil melampaui rekor sebelumnya yang dicatat oleh Pemprov Papua di Jayapura, yakni 10,76 km.

(Pembentangan bendera merah putih di Papua Barat)

 

Lebih Pendek dari Rencana Awal

Menyitat dari ANTARA, awalnya Pemprov Papua Barat menargetkan pembentangan bendera merah putih sepanjang 13,27 km.

Namun, ada beberapa titik yang mengalami pengendoran, sehingga penjang yang tercatat menjadi 12,77 km.

Triyono menjelaskan, syarat utama untuk mendapatkan rekor dunia bertajuk “Pembentangan Bendera Merah Putih Terpanjang”, adalah harus melebihi pencpaian yang telah tercatat sebelumnya oleh MURI.

“Pemerintah Papua Barat memasang target 13,27 km tapi ada sedikit kendala, tapi berhasil pecahkan rekor dunia tahun 2024,” ujar Triyono dalam keterangannya, dikutip Jumat (16/8).

Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menyampaikan, pembentangan bendera merah putih merupakan upaya meningkatkan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dalam waktu kurang lebih tiga jam, Papua Barat membuat sejarah baru yaitu membentangkan kain merah putih terpanjang di Indonesia,” kata Ali.

(Pembentangan bendera di Papua Barat)

 

Ali melanjutkan, panjang bendera merah putih 4 empat angka, melambangkan 4 pilar yang menjadi landasan dalam pembangunan bangsa dan negara di masa mendatang.

Keempat pilar yang dimaksud, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika yang harus dilaksanakan secara konsisten demi menjaga kemajemukan.

“Jiwa dan raga Bangsa Indonesia dibangun di atas empat pilar itu yang tentunya harus dipahami oleh semua komponen anak bangsa,” jelas Ali.

Menurut Ali, peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan guna mendukung keberhasilan program pembangunan.

Pemerintah membutuhkan dukungan dan partisipasi dari pihak swasta, BUMN, BUMD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat di Papua Barat dalam merealisasikan program tersebut.

Setelah membentangkan bendera, Ali kemudian menerima piagam penghargaan dari MURI di Bumi Perkemahan Kampung Arowi I Manokwari.

“Mari kita semua bahu-membahu mendukung kelancaran pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Papua Barat tetap hebat dalam bingkai NKRI,” tutup Ali.

(Pembentangan bendera di Papua Barat)

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: