Dari Sawah ke Pasar Dunia, Desa Cikarawang Olah Singkong Jadi Bioplastik Ramah Lingkungan
30 Januari 2025

Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berhasil mengolah singkong menjadi bioplastik ramah lingkungan yang telah diekspor hingga ke Jepang.
Inovasi ini lahir dari kolaborasi antara 130 petani lokal dengan Greenhope, Kelompok Tani Setia, dan berbagai pihak lainnya untuk menumbuhkan kewirausahaan di wilayah setempat.
Bioplastik dari singkong ini menawarkan alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan plastik konvensional. Dengan menggunakan bahan baku alami, produk ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Greenhope dan Kelompok Tani Setia, berhasil meningkatkan kapasitas petani lokal melalui pelatihan intensif, pendampingan berkelanjutan, serta dukungan fasilitas produksi.
Kini, petani mampu mengolah singkong menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti tepung singkong termodifikasi (mocaf), mi instan mocaf, hingga bioplastik berbasis singkong yang memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Ecoplas dan Naturloop.
Salah satu produk unggulannya, yakni sedotan bioplastik, menjadi alternatif plastik konvensional yang semakin diminati di pasar global.
“Melalui teknologi Ecoplas dan Naturloop, kami memastikan singkong dari petani lokal dapat diolah menjadi resin bioplastik yang terurai secara alami. Produk ini tidak hanya menggantikan plastik konvensional, tetapi juga memberikan dampak sosial-ekonomi positif bagi petani Indonesia,” ujar Tommy Tjiptadjaja, CEO Greenhope, dikutip dalam keterangannya, Kamis (30/1).
Ketua Kelompok Tani Setia Cikarawang, Ujang, juga bersyukur atas kolaborasi inovatif ini.
“Kami tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga pelatihan untuk mengolah bahan baku singkong menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, seperti tepung mocaf. Kami juga dibantu dalam hal packaging, sehingga produk kami semakin kompetitif,” kata Ujang.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan ekosistem bioplastik yang sirkular dan berkelanjutan. Mulai dari hulu hingga hilir, semua pihak berperan aktif dalam menciptakan solusi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat.
Singkong Cikarawang kini bukan sekadar bahan pangan, melainkan komoditas masa depan yang menggerakkan perubahan besar dari lokal hingga global.
Greenhope terus berkomitmen untuk selalu mendukung para petani dan UMKM di Desa Cikarawang. Inisiatif ini menandai awal perjalanan menuju pertumbuhan ekonomi dan ketahanan masyarakat yang lebih kuat.