Debut Perdana, Atlet Indonesia Bawa Pulang Emas pada Kejuaraan Para Badminton Internasional di Dubai

19 Mei 2025

Atlet para bulu tangkis Indonesia Muhammad Al Imran. (Foto: instagram.com/npcindonesia)

Atlet para bulu tangkis Indonesia Muhammad Al Imran (22) sukses meraih medali emas tunggal putra SL3 dalam kejuaraan 6th Fazza Dubai Para Badminton International 2025 pada 6-11 Mei 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Menariknya, kompetisi ini merupakan penampilan debutnya di turnamen internasional, bahkan Imran baru saja menyelesaikan klasifikasi SL3-nya sesaat sebelum pertandingan.

“Alhamdulillah, bisa masuk Pelatnas dan kemarin menjadi debut internasional. Alhamdulillah, diberi rezeki menjadi juara satu,” ujar Imran dalam keterangannya, dikutip Senin (19/5).

Pada kejuaraan kali ini, Imran mengalahkan pemain nomor 4 dunia Umesh Vikram Kumar dari India dalam pertandingan yang berlangsung sengit selama tiga game, dengan skor2-1 (21-18, 19-21, 21-9).

Menyitat dari NPC Indonesia, Imran mengaku sempat merasa gugup menjelang pertandingan, terutama karena sebagian besar lawan-lawannya sudah memiliki pengalaman internasional.

Namun, dengan dukungan kuat dari keluarga dan teman-temannya, ia berhasil tetap fokus dan percaya diri.

“Gelar internasional pertama ini saya persembahkan untuk negara Indonesia, NPC Indonesia, masyarakat, keluarga serta seluruh teman-teman yang memberikan dukungan dan doa,” kata Imran.

(Atlet para bulu tangkis Indonesia Muhammad Al Imran. Foto: instagram.com/npcindonesia)
 

Pelatih para bulu tangkis Indonesia, Ukun Rukaendi, tidak terkejut dengan prestasi muridnya. Menurutnya, bakat besar Imran sudah terlihat sejak gemilang di Peparnas 2024.

“Alhamdulillah dia ikut klasifikasi dan lolos untuk SL3, serta debutnya di internasional bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia. Prestasi itu kemarin sempat membuat geger negara-negara peserta para bulu tangkis dunia,” jelas Ukun Rukaendi.

Sebelum meraih medali emas, Imran bahkan juga telah sukses merebut 3 medali emas di PEPARNAS XVII Solo 2024.

Ke depannya, tim pelatih akan meningkatkan daya tahan Imran sebagai modal bersaing di level SL3 lebih tinggi. Secara khusus, ia akan dipersiapkan menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.

“Saya optimis, dengan bakat yang kuat, usia masih muda dan postur yang baik, serta terlihat memiliki keinginan yang kuat, berlatih disiplin, saya optimis dia bisa masuk Paralimpiade 2028 Los Angeles,” tutup Ukun.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: