Dijamin Sehat! Ini 5 Ide Bekal Makanan Praktis untuk Mudik Lebaran 2025

 

28 Maret 2025

Ilustrasi mudik Lebaran.

Momen mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia. Apa bekal yang cocok dibawa selama perjalanan mudik?

Hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Litbang Kompas menunjukkan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa, atau setara 52% dari total penduduk Indonesia.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025, dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang.

Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025, dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

Selama mudik Lebaran, tidak jarang pemudik akan menghadapi kemacetan di jalan, sehingga sulit untuk mendapatkan makanan dengan cepat.

Untuk itu, pemudik perlu mempersiapkan makanan sebelum mudik sebelum menempuh perjalanan jauh.

Selain bisa menyelamatkan dari rasa lapar, makanan mudik ini juga bisa membantu menghemat pengeluaran. Berikut adalah beberapa ide makanan yang cocok dibawa selama mudik.

 

  1. Bekal Penuh Protein

Salah satu bekal yang aman dibawa selama mduik, adalah makanan yang kaya akan protein seperti telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, susu, yogurt, atau brokoli.

Selain kaya akan protein, makanan tersebut juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti serat, vitamin, dan mineral.

 

  1. Hindari Bekal Tinggi Gula

Saat mudik, hindari makanan manis atau memiliki kandungan gula yang tinggi. Pasalnya, konsumsi gula berlebihan, terutama pada anak, bisa menurunkan sel imun neutrophil hingga 40% hanya dalam beberapa jam setelah dikonsumsi.

Dampaknya, anak jadi lebih rentan sakit saat dalam perjalanan. Selain itu, anak-anak yang sering terpapar pada lingkungan baru dan keramaian, meningkatkan risiko terpapar kuman penyakit.

Pada kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya, seperti sariawan yang berkepanjangan, ruam kulit, dan gangguan pencernaan.

 

  1. Makanan Rebusan

Salah satu alternatif makanan sehat yang bisa dibawa selama momen mudik, adalah umbi-umbian rebus, seperti ubi, singkong, jagung, atau kentang.

Selain lebih praktis dan mengenyangkan, makanan tersebut juga kaya akan serat dan karbohidrat alami yang mudah dicerna, serta tahan lama tanpa perlu pengawet.

Untuk memastikan bekal tetap segar selama perjalanan, simpanlah makanan dalam wadah tertutup dan hindari mencampurnya dengan makanan basah.

 

  1. Buah-buahan Segar

Selain makanan berat, salah satu camilan yang tidak boleh terlewatkan adalah membawa buah-buahan.

Selain lebih sehat dan praktis, buah-buahan juga kaya akan vitamin, serat, mineral, antioksidan, dan air.

Beberapa jenis buah-buahan yang cocok dibawa mudik, adalah apel, pir, jeruk, anggur, pisang, dan sebagainya.

 

  1. Nasi Kepal dan Roti Gandum

Nasi kepal bisa menjadi pilihan makanan yang praktis dan tidak membosankan. Ini karena, nasi kepal bisa dikreasikan dengan berbagai isian sesuai selera.

Nasi kepal juga tidak mudah basi jika disimpan dengan benar, sehingga bisa menjadi penyelamat di tengah kemacetan perjalanan.

Untuk menjaga nasi tetap bersih dan tidak tercecer, pastikan untuk membungkus nasi kepal menggunakan plastik wrap dan simpan di wadah yang kedap udara.

Roti gandum juga cocok dibawa sebagai bekal saat mudik mengenyangkan. Kandungan seratnya tinggi, bisa membuat perut kenyang lebih lama, sekaligus membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Roti gandum juga cocok dikombinasikan dengan berbagai isian, mulai dari selai, sayuran, buah, hingga sumber protein seperti telur.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: