Dirayakan Setahun Sekali, Kenapa Harus Makan Kue Bulan Saat Festival Mooncake?

13 September 2024
Ilustrasi kue bulan. (Foto: ROMIXIMAGE)

Festival Pertengahan Musim Gugur (Hanzi tradisional: 中秋節; Hanzi: 中秋; Pinyin: Zhōngqiū jié) atau yang dikenal dengan Festival Bulan atau Festival Kue Bulan, merupakan hari raya panen dan salah satu festival terpenting di Tiongkok.

Festival Kue Bulan biasanya dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8 Kalender Tionghoa. Di Tiongkok, festival ini merupakan perayaan terbesar kedua setelah Imlek.

Di tahun 2024, Festival Kue Bulan jatuh pada 17 September 2024. Masyarakat di Tiongkok akan menikmati hari libur nasional selama satu hari.

Pada perayaannya, biasanya masyarakat Tiongkok menyantap kue bulan (mooncake). Lebih dari sekadar kue, kudapan ini menjadi perlambang rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan permohonan agar diberi musim yang baik.

Mengutip dari Indonesia Travel, kue tradisional ala Tiongkok ini umumnya terbuat dari tepung terigu, tepung beras, atau kentang kukus, dan memiliki berbagai rasa, seperti manis, asin, dan pedas.

Di dalamnya, terdapat isian berupa pasta dengan aneka varian, seperti kuning telur asin, kacang merah, kacang hijau, dan lain-lain. 

 

Kenapa Makan Kue Bulan?

Kue bulan adalah makanan pertengahan musim gugur yang wajib disantap di Tiongkok. Kue bulan merupakan kue tradisional Tiongkok berbentuk bulat, dengan rasa manis yang melambangkan kelengkapan.

Pada Festival Kue Bulan, orang-orang menyantap kue bulan bersama keluarga atau memberikan kue bulan kepada kerabat atau teman.

Hal tersebut, dilakukan untuk mengungkapkan cinta dan harapan terbaik mereka. Kue bulan biasanya disantap setelah makan malam sambil mengagumi bulan.

Kue bulan biasanya berukuran sekitar 5 cm hingga 10 cm dan tinggi 5 cm. Sebagian besar kue bulan memiliki kulit yang membungkus isian dengan rasa manis dan padat.

Kue bulan lebih dari sekedar makanan. Kue bulan merupakan tradisi budaya mendalam di hati masyarakat Tionghoa yang melambangkan perasaan spiritual.

Kue bulan biasanya dimakan dalam potongan-potongan kecil selama festival, dan dibagikan kepada anggota keluarga.

Kue ini biasanya disajikan dengan teh khas Tiongkok dan sangat jarang disajikan dengan cara dikukus atau digoreng.

Dalam budaya Tionghoa, kebulatan melambangkan kelengkapan dan kebersamaan. Bulan purnama melambangkan kemakmuran dan reuni untuk seluruh keluarga.

Kue bulan yang berbentuk bulat, melengkapi bulan panen di langit malam pada Festival Pertengahan Musim Gugur.

 

Jenis-jenis Kue Bulan

Jenis isian kue bulan bervariasi sesuai dengan tradisi daerah tersebut. Isian yang paling sering digunakan, adalah jagung pipil dan protein, pasta kacang merah, pasta biji teratai, kulit salju, buah dah sayuran, cokelat, the hijau, es krim, krim keju, dan boga bahari.

Menyitat dari China Highlights, berikut adalah beberapa variasi kue bulan di Tiongkok, tergantung tradisi dari daerah masing-masing.

 

  1. Kue Bulan ala Kanton, Manis dengan Beragam Isian

Kue bulan ala Kanton berasal dari Provinsi Guangdong, Tiongkok Tenggara. Bahan-bahan yang digunakan dalam isiannya bermacam-macam.

Bahan yang paling sering digunakan adalah pasta biji teratai, pasta biji melon, protein, jamur, dan kuning telur. Kue bulan ala Kanton memiliki rasa yang manis.

 

  1. Kue Bulan ala Beijing, Punya Dekorasi yang Teliti

Dekorasi kue bulan yang mendetail, variasi khas di Tiongkok Utara. Kue ini berasal dari Beijing dan Tianjin.

Kue bulan ini memiliki ciri khas penggunaan rasa manis yang lembut dan dekorasi yang cermat. Proporsi umum kue dan isian untuk kue bulan ala Beijing, adalah 4:6.

 

  1. Kue Bulan ala Suzhou, Punya Lapisan Adonan yang Renyah dan Garing

Kue bulan ala Suzhou (disingkat kue bulan Su) mewakili wilayah Delta Yangtze di sekitar Shanghai. Kue bulan Su muncul lebih dari seribu tahun yang lalu.

Kue ini terkenal di seluruh Tiongkok karena lapisan pastry-nya yang tipis dan porsi gula serta lemak yang banyak. Meski demikian, ada pula kue bulan Suzhou yang manis dan gurih.

 

  1. Kue Bulan ala Chaoshan, Lebih Besar dengan Pasta Sayur

Chaoshan adalah sebuah wilayah di Guangdong, Tiongkok Tenggara yang merupakan tempat asal banyak etnis Tionghoa di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Kue bulan ala Chaoshan memiliki lapisan kulit yang berbeda. Ukurannya lebih besar dari kebanyakan kue bulan lainnya. Isian yang paling umum digunakan adalah pasta kacang hijau, pasta kacang hitam, dan kentang.

 

  1. Kue Bulan ala Yunnan, Isi Protein dan Bunga

Dua kue bulan gaya Yunnan yang paling terkenal, adalah kue bulan ham dan kue bulan bunga.

Kue bulan ham sangat lezat dengan isian protein yang dipotong dadu dan madu manis. Rasanya manis dan sedikit asin.

Sementara itu, bunga sangat populer di Yunnan sebagai isian kue. Bunga mawar segar atau bunga lain yang dapat dimakan, akan dibungkus dengan kulit kue bulan.

 

  1. Kue Bulan ala Hong Kong, Punya Kulit Salju

Kue bulan kulit salju pertama kali populer di kalangan warga Hong Kong. Meski demikian, kulit kue bulan tidak terbuat dari es.

Kue ini dinamakan demikian karena kulitnya berwarna putih dan tidak dipanggang dalam oven, melainkan disimpan dalam lemari es.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: