Indahnya Kasih
Eps 15 -​ Indahnya Kasih
Guang-zhong mengajak Ozgur untuk bersamanya menemui Khalil, sahabatnya saat masih kuliah di Benghazi untuk membicarakan bisnis di jalur Gaza. Karena di Palestina selalu perang, di sana sangat kekurangan barang. Jika bisa memasukkan barang kebutuhan sehari-hari untuk di jual di sana, pastilah akan sangat laku.
Setelah menjalin kerjasama dengan Kahlil, Guang-zhong akhirnya bisa menjalin kerjasama dengan beberapa pabrik lainnya. Dia berharap bisa segera bebas dari bayangan gelap Paula.
Di saat bersamaan, bos perusahaan yang selama ini Guang-zhong sewa ternyata sengaja mempersulitnya dan memfitnah Guang-zhong memakai bahan bakar mobilnya untuk jalan-jalan keluarga, bukan untuk pergi mengunjungi pelanggan. Keduanya bertengkar hebat. Guang-zhong pun memutuskan untuk menyewa kantor sendiri.
Bisnis Guang-zhong yang semakin menanjak membuat Guang-zhong teringat pelanggan-pelanggan lamanya yang dibawa kabur oleh Paula. Guang-zhong pun berusaha untuk menemui pelanggannya satu persatu dan menjelaskan kepada pelanggannya bahwa dia bersedia menurunkan keuntungannya, dan akan memberikan pelayanan kerja sama yang semakin tinggi, hanya berharap bisa menjalin kerja sama kembali dengan mereka. Melihat kesungguhan Guang-zhong, pelanggan lamanya satu persatu kembali lagi.
Di saat bersamaan, A Gui juga bersiap-siap untuk memberikan bantuan di Kosovo. Di Kosovo selama bertahun-tahun terjadi perselisihan karena perbedaan agama dan suku.
Suatu malam terjadi gempa hebat di Turki. Guang-zhong segera membawa Ru-yi dan Kai-kai ke daratan yang lebih tingi untuk berlindung. Keesokannya, setelah kembali ke rumahnya, dari berita baru diketahu korban yang terluka dan meninggal karena gempa ini sangatlah banyak.
DAAI Guest Room
Next Episode
Recommendation