Bukan Misi Biasa
Eps 25 – Bukan Misi Biasa
Melalui kepala perawat, Meng-zhuan dan rekan-rekannya mengetahui bahwa komandan memiliki seorang anak laki-laki. Sayangnya, di masa mudanya, anak itu hidup berfoya-foya tanpa memedulikan keluarga, sehingga hubungan antara ayah dan anak menjadi buruk. Meng-zhuan dan timnya kemudian membantu menghubungi sang anak. Mereka menggunakan sebuah foto keluarga lama yang sudah pudar untuk melunakkan hati komandan.
Pada saat ini, kondisi kesehatan komandan mulai memburuk dan harus menjalani transplantasi sumsum tulang agar bisa memiliki kesempatan untuk hidup. Meng-zhuan berusaha keras mendapatkan waktu tambahan dan dengan aktif menghubungi anak komandan sekaligus menyampaikan penyesalan komandan atas kesalahan masa lalunya. Lambat laun, hati sang anak pun melunak. Setelah penantian yang panjang, komandan akhirnya berhasil mendapatkan pendonor yang cocok.
DAAI Guest Room
Recommendation