KAI Commuter Line Hadirkan Kartu Disabilitas, Begini Cara Dapatnya
18 Februari 2025
KAI Commuter berkomitmen meningkatkan layanan dengan menghadirkan Kartu Disabilitas yang diluncurkan di Stasiun BNI City, Jumat (14/2). Bagaimana cara mendapatkannya?
Kartu Disabilitas merupakan kartu identitas multifungsi yang dapat digunakan sebagai identitas penyandang disabilitas saat menggunakan Commuter Line.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa penambahan layanan ini merupakan konsistensi KAI Commuter dalam meningkatkan layanannya kepada pengguna, khususnya pengguna dengan disabilitas atau yang berkebutuhan khusus.
“Ada banyak masukan dan saran terutama dari kalangan disabilitas sendiri yang sehari-hari aktif menggunakan Commuter Line. Kami mendapatkan catatan adanya penyandang disabilitas yang seharusnya jadi prioritas, luput dari pantauan sesama penumpang dan juga petugas,” ujar Asdo dikutip dalam keterangannya, Selasa (18/2).
Menurutnya, hal ini terjadi karena penumpang disabilitas tidak semuanya leluasa mengomunikasikan kondisinya.
“Lantaran kalangan disabilitas ini juga ada beragam, selain disabilitas fisik juga sensorik, dari down syndrome, cerebral palsy, sampai ketidakmampuan melihat dan bicara. Maka dari itu, KAI Commuter berupaya memastikan mereka pun terlayani maksimal dengan menghadirkan Kartu Disabilitas ini,” jelas Asdo.
Asdo juga menambahkan bahwa peningkatan layanan ini juga sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Pasal 18 tentang penyandang disabilitas serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri.
Kriteria Pengguna Kartu Disabilitas
Pihak Commuter Line menjelaskan, Kartu Disabilitas ini bisa dimiliki semua penyandang disabilitas, termasuk:
- Disabilitas Intelektual, seperti down syndrome;
- Disabilitas Sensorik, seperti tunanetra, tunarungu;
- Disabilitas Mental, seperti bipolar, depresi;
- Disabilitas Fisik, seperti kelumpuhan, amputasi; serta
- Disabilitas Ganda.
(Foto: KAI Commuter)
Cara Dapat Kartu Disabilitas
Penumpang yang membutuhkan Kartu Disabilitas, bisa mendaftarkan diri secara daring melalui tautan https://shorturl.at/YSm6d.
Kemudian, penumpang perlu mengisi data berupa surel, jenis pendaftaran (pendaftaran kartu disabilitas), kategori disabilitas, nama (sesuai KTP), tanggal lahir, nomor ponsel, stasiun pengambilan kartu disabilitas, serta lampiran foto penumpang/surat keterangan penyandang disabilitas.
Selanjutnya, klik ‘Kirim’ untuk menyelesaikan pendaftaran. Nantinya, penumpang akan dihubungi petugas Commuter Line untuk proses pengambilan Kartu Disabilitas di Stasiun Bogor, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, Duri, dan/atau Stasiun Bekasi.
Pendaftaran juga bisa dilakukan dengan meminta bantuan di Passenger Service Stasiun Commuter Line Jabodetabek.
Untuk menghindari antrean dalam pengambilan Kartu Disabilitas, KAI Commuter mengimbau untuk pengambilan Kartu Disabilitas ini tidak hanya terkonsentrasi di Stasiun Juanda, tetapi juga bisa di stasiun-stasiun lainnya yang sudah informasikan.
Sebelumnya, KAI Commuter juga telah meluncurkan layanan khusus disabilitas di nomor 081296605747 yang sudah ada sejak akhir tahun 2019.
Penumpang disabilitas yang menghubungi nomor tersebut, dapat meminta bantuan petugas stasiun saat akan naik menggunakan Commuter Line.
Tercatat, sepanjang tahun 2024 lalu, pengguna dengan disabilitas yang menggunakan fasilitas ini ada sebanyak 883 pengguna. Angka tersebut meningkat 19% dari total pengguna disabilitas dalam menggunakan fasilitas tersebut pada tahun 2023, yaitu sebanyak 741 pengguna.
Mendapat Sambutan Positif
Layanan Kartu Disabilitas yang baru diluncurkan KAI Commuter untuk pengguna Commuter Line, mendapatkan sambutan positif dari para penggunanya. Berdasarkan keterangan, sampai Senin (17/2), penumpang yang telah melakukan register Kartu Disabilitas mencapai 1.800 orang.
KAI Commuter berharap, dengan fasilitas ini Commuter Line bida lebih accessible atau dapat terakses oleh semua kalangan, termasuk penumpang disabilitas pun nantinya bisa leluasa bepergian dengan Commuter Line.
“Jadi kami berharap agar Commuter Line lebih accessible atau dapat terakses oleh semua kalangan, termasuk penumpang disabilitas pun nantinya bisa leluasa bepergian dengan Commuter Line. Kami ingin ekosistem moda transportasi ini jadi lebih inklusi, sehingga semua bisa terlayani,” tutup Asdo.
