Kasus Pneumonia Meningkat dan Jadi Wabah di Jepang, Apa Penyebabnya?

7 Februari 2025

Ilustrasi pneumonia

Belakangan ini, pneumonia tengah mewabah di Jepang, bahkan tidak sedikit kasus wisatawan yang mengalami pneumonia akibat tertular influenza saat pergi ke Jepang. Apa penyebabnya?

Aktris Barbie Hsu (48) meninggal pada Minggu (2/2) karena pneumonia akibat tertular influenza saat dalam perjalanan ke Jepang, selama liburan Tahun Baru Imlek akhir Januari 2025.

Influenza sendiri bisa mengakibatkan pneumonia jika infeksi virus di awal tidak ditanganni dengan tuntas. Influenza yang berkembang menjadi pneumonia bisa disebabkan karena orang tersebut sedang mengalami penurunan imun.

Pneumonia sendiri, merupakan infeksi yang menyerang paru-paru dan menyebabkan kantong udara di paru-paru meradang dan berisi cairan. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

Adapun kasus pneumonia di Jepang meningkat sejak akhir tahun 2024 dan disebut sebagai wabah terburuk dalam 20 tahun terakhir.

Pada akhir 2024 tercatat hampir 6.000 kasus pneumonia mikroplasma, jumlah tersebut meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini juga merupakan jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999.

Peningkatan kasus ini terus berlanjut hingga awal tahun 2025, serta mencapai puncaknya pada bulan Februari.

 

Apa Penyebabnya?

Pneumonia sendiri bukanlah penyakit baru di Jepang. Namun, penyebab pasti dari lonjakan kasus pneumonia ini masih belum diketahui secara pasti.

Beberapa faktor yang diduga berperan terhadap lonjakan kasus ini, adalah sebagai berikut.

  1. Peningkatan kasus influenza: Influenza dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi pneumonia. Jepang mencatat rekor baru sebanyak 317.812 kasus influenza mingguan pada 23-29 Desember 2024.
  2. Perubahan cuaca: Cuaca dingin dan kering dapat membuat saluran pernapasan lebih rentan terhadap infeksi.
  3. Faktor lingkungan: Polusi udara dan faktor lingkungan lainnya juga dapat meningkatkan risiko infeksi pneumonia.

Perlu dicatat, informasi mengenai wabah pneumonia di Jepang ini masih terus berkembang. Para ahli kesehatan terus melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab pasti dan cara penanganan yang paling efektif.

 

Cara Melindungi Diri dari Pneumonia

Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari pneumonia, terutama jika Sahabat DAAI berencana untuk bepergian ke Jepang.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan, yakni sebagai berikut.

  1. Vaksinasi: Vaksin influenza dan vaksin pneumokokus dapat membantu melindungi dari beberapa jenis pneumonia.
  2. Kebersihan: Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat membantu mencegah penyebaran infeksi, seperti memakai masker dan mencuci tangan,
  3. Gaya Hidup Sehat: Menerapkan gaya hidup sehat seperti istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Jika Sahabat DAAI mengalami gejala pneumonia setelah bepergian dari Jepang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: