Kenalan dengan Amilia Agustin, Sosok Muda yang Dijuluki Ratu Sampah dari Bandung

21 Oktober 2024
Amilia Agustin aktivis lingkungan. (Foto: Instagram.com/agustinamilia)

Amilia Agustin (28) sempat dijuluki sebagai “Ratu Sampah Sekolah” dari Bandung karena berhasil menciptakan perubahan signifikan di lingkungan sekolah, bahkan masyarakat setempat.

Kepedulian Ami terhadap lingkungan sudah tumbuh sejak kecil. Saat usianya masih 12 tahun, ia melihat banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Hal itu pun memicunya untuk mencari solusi dan memulai gerakan kecil bersama teman-temannya. Awalnya, Ami mulai mengumpulkan sampah plastik dan mendaur ulangnya menjadi berbagai barang yang berguna.

Alumni SMPN 11 Bandung ini, kemudian membuat program “Go to Zero Waste School” dengan mengolah sampah organik, anorganik, dan plastik agar bisa dimanfaatkan, serta menghasilkan uang.

Meski masih muda, Ami berhasil mengedukasi dan menginspirasi siswa, guru, serta staf sekolah untuk mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola sampah dengan lebih efektif.

Ami tidak hanya fokus pada proses pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan prinsip-prinsip social entrepreneurship.

Setelah proposal program “Go to Zero Waste School” dengan biaya operasional Rp2,5 juta disetujui, Ami langsung bergerak mengatasi sampah di sekolahnya.

Menyitat dari situs web Heni Hendrawati, sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian dibagi menjadi empat bidang pengelolaan, yakni sampah anorganik, sampah organik, sampah tetrapak, dan sampah kertas.

Dari empat cara pengelolaan sampah ini, Ami dan komunitasnya memberdayakan sampah yang dapat menghasilkan nilai ekonomis dan berguna sehari-hari, seperti membuat tas dan pupuk kompos.

Melalui gerakan program “Go to Zero Waste School“, Ami berhasil membuat SMP Negeri 11 Bandung menjadi sekolah yang sangat sehat dan bersih.

Bukan hanya itu, Ami juga menggandeng sekolah lain dan membina 4 sekolah negeri lain dalam mengelola sampah, yakni SMP Alfacentaury, SMPN 48, SMPN 40, dan SMPN 50.

(Amilia Agustin)

 

Meraih Penghargaan SATU Indonesia Awards

Atas kepeduliannya terhadap lingkungan, Ami berhasil terpilih sebagai pemenang apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2010 kategori lingkungan yang diselenggarakan oleh Astra International.

Penghargaan ini merupakan pengakuan dan penghargaan Astra, terhadap semangat keberagaman anak muda Indonesia yang bersatu untuk membangun bangsa, dengan membantu orang lain melalui lima bidang, yakni kesehatan, pendidikan, teknologi, lingkungan, dan kewirausahaan.

Selain itu, Amilia juga mendapat penghargaan dalam acara Program Young Changemakers dari Ashoka Indonesia.

Hadiah yang Ami dapatkan, ia gunakan untuk mendukung komunitas lokal dalam mendaur ulang kain perca menjadi kerajinan bernilai ekonomi tinggi.

(Potret pengolahan sampah organik menjadi pupuk tanaman yang masuk dalam program Amilia Agustin, Go To Zero Waste School. Foto: perhumas.or.id)

 

Kepedulian Terhadap Lingkungan Berlanjut

Setelah lulus SMP, Ami terus menjalankan aktivitas di bidang lingkungan secara berkelanjutan sejak duduk di bangku SMA.

Saat itu, Ami aktif memberikan sosialisasi daur ulang sampah kepada ibu-ibu di sekitarnya agar ikut andil dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Dari kegiatan ini, Amilia menciptakan inisiatif luar biasa dengan gerakan “Mengubah Sampah Menjadi Berkah”.

Kepedulian Ami terhadap lingkungan tidak hanya berhenti di sekolah. Program ini terus berlanjut hingga ia melanjutkan ke jenjang kuliah di Bali.

Di kampusnya, Ami mendirikan “Udayana Green Community” pada tahun 2014 hingga 2018 dan berhasil mengumpulkan sekitar 30 relawan.

Komunitas ini berfokus pada pengelolaan sampah dan sosialisasi pengelolaan sampah di tingkat dasar, termasuk di sekolah-sekolah dan masyarakat.

Tak cukup sampai di situ, Ami dan komunitasnya secara rutin mengadakan kegiatan edukasi mengenai pentingnya lingkungan hidup di beberapa sekolah SD, SMP, dan masyarakat Banjar di Kota Denpasar, Bali. Mereka pun kerap mengadakan pelatihan bagi warga desa mengenai pengolahan sampah terpadu.

Melalui berbagai gerakan peduli lingkungan ini, Ami mengajak kita semua untuk bersama-sama menjadikan generasi muda lebih peduli terhadap lingkungan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: