Keren! 265 Siswa SMK di Jawa Tengah Buat Film Animasi Pendek Berjudul ‘Nyla’
21 Januari 2025
SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah, melalui RUS Animation Studio mempersembahkan film animasi Nyla yang dikerjakan oleh ratusan siswa. Seperti apa kisahnya?
Film animasi pendek Nyla berkisah tentang Nyla, gadis penenun asal Sumatra Barat (Sumba) yang mengejar mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola profesional, mengikuti jejak mendiang ayahnya.
Namun, ibunya tidak mengizinkannya. Nyla dipaksa untuk menenun sebagaimana layaknya gadis Sumba lainnya. Ibunya juga takut kehilangan Nyla seperti halnya ia kehilangan suaminya.
Untuk memperjuangkan mimpinya, Nyla berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan ibunya. Sembari menenun seperti teman-temannya yang lain, Nyla diam-diam berlatih sepak bola.
Melawan segala rintangan, Nyla dan timnya berhasil mendapatkan tiket untuk mengikuti liga nasional di Jakarta.
Pak Garda, pelatih mereka, mencoba metode baru dengan menggabungkan pola menenun ke dalam latihan mereka.
Kegigihan Nyla dan timnya membuahkan hasil. Mereka pun berhasil berangkat ke Jakarta. Meskipun mereka dicemooh, tetapi semangat mereka telah menginspirasi seluruh masyarakat Sumba. Bagi Nyla, ini adalah satu langkah lebih dekat untuk mencapai mimpinya.
Perjalanan Nyla tidaklah mudah, ia harus berlari dari benang ke lapangan, dari tradisi ke ambisi. Meski demikian, dengan akar yang kuat dan keberanian dalam melangkah, Nyla percaya bahwa mimpinya adalah harapan bagi banyak perempuan muda lainnya.
(Film animasi Nyla)
Dikerjakan Ratusan Siswa
Film animasi Nyla dikerjakan oleh 265 siswa jurusan Animasi di SMK Raden Umar Said Kudus dari 2 angkatan selama lebih dari 1 tahun, mulai dari proses pra produksi, produksi, hingga pasca produksi.
Film animasi ini dibuat guna memberikan motivasi pada perempuan muda di Indonesia untuk mau bermain sepak bola.
Concept Art Bima Arya Pramana menjelaskan, salahs atu kesulitan proyek Nyla adalah dari segi ceritanya.
“Sebelum ini tim kami sudah melakukan research ke Sumba untuk melihat-lihat gimana culture-nya,” ujar Bima dikutip dalam tayangan YouTube RUS Animation Studio, Selasa (21/1).
Halangan lainnya, adalah para siswa harus menggabungkan gaya menggambarnya untuk menghasilkan karya yang maksimal.
Seluruh rangkaian proses produksi tidak dapat terwujud tanpa adanya proses berpikir kreatif, kolaborasi, semangat, serta kegigihan para siswa SMK dalam mengerjakan film ini. Karya ini menjadi bukti nyata kompetensi profesional siswa SMK yang mampu bersaing di industri animasi dunia.
Laleilmanino dan JKT48 digandeng untuk mengisi lagu tema (original sound track) berjudul “Menggapai Puncak Dunia” yang menambah magis dari film animasi Nyla.
Sebelum ditayangkan secara daring di YouTube RUS Animation Studio, film animasi Nyla sudah diputar terlebih dulu dalam Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2024.