Keren! Pria asal Indonesia Jadi Orang Asing Pertama yang Lolos Seleksi Sopir Bus di Jepang

10 Februari 2025

Iyus, WNI yang jadi sopir bus asing pertama di Jepang. (Foto: KSB)

Iyus (40), pria asal Indonesia berhasil menjadi orang asing pertama yang lolos seleksi menjadi sopir bus di Jepang di bawah program pekerja berketerampilan khusus (SSW) Jepang.

Iyus yang merupakan karyawan Ryobi Group di Tokyo, akan menjadi sopir bus wisata mulai April tahun 2026 mendatang.

Kesempatan ini datang setelah Parlemen Jepang merevisi Undang-Undang imigrasi yang membuka jalan bagi lebih banyak pekerja asing, termasuk di sektor transportasi darat yang mencakup taksi dan bus.

Belakangan ini, Jepang memang dilanda oleh krisis ketenagakerjaan karena berkurangnya jumlah penduduk.

Hal ini, mendorong pemerintah Jepang membuat program Tokutei Ginou (特定 技能) atau Sistem Pekerja Keterampilan Khusus, yaitu status kependudukan diberikan kepada warga negara nonJepang yang memiliki keterampilan khusus mengisi bidang-bidang selain pekerjaan sederhana.

Iyus sendiri, telah lulus Ujian Keterampilan Khusus No. 1 pada sektor industri transportasi darat.

Khusus sektor transportasi, karena baru ditambahkan ke dalam kategori pekerja berketerampilan spesifik, tes kelayakan baru dilakukan pada Desember tahun lalu.

Menariknya, dari tes tersebut, hanya Iyus satu-satunya orang yang lulus di bidang bus.

Ini seperti mimpi jadi kenyataan bahwa saya bisa menjadi pengemudi profesional. Saya ingin mengemudi dengan aman untuk memberikan layanan yang nyaman kepada pelanggan kami,” ujar Iyus dikutip dari situs web NHK World Japan, Senin (10/2).

(Iyus saat menjadi sopir bus. Foto: facebook.com/GroupRyobi)

 

Bergabung dengan PO Nikko Kanko

Mengutip dari KSB, sebelumnya Iyus datang ke Jepang pada tahun 2013 untuk belajar bahasa Jepang secara mendalam.

Kemudian, Iyus bergabung dengan perusahaan otobus (PO) Nikko Kanko pada bulan Juni 2024 dengan tujuan menjadi sopir bus.

Tidak butuh waktu lama, Iyus dapat memperoleh SIM kendaraan berat Kelas 2 pada bulan Agustus. Pada bulan Desember di tahun yang sama, Iyus mengikuti ujian evaluasi Keterampilan Khusus No. 1 yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang di industri transportasi darat dan lulus pada Januari 2025.

Kepala unit bus dan kereta Ryobi Group, Oogami Shinji, berharap Iyus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan asing yang semakin banyak berkunjung ke Jepang.

Iyus akan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional karena Jepang mengalami lonjakan jumlah pengunjung dari luar negeri,” jelas Ogami Shinji.

Sebagai informasi, untuk bisa mengemudikan taksi dan bus di Jepang tidak lah mudah. Pasalnya, sopir taksi dan bus harus memiliki SIM kelas dua dan menjalani ujian tertulis yang tersedia dalam berbagai bahasa.

Di lain sisi, Jepang juga mengalami kekurangan pengemudi. Pemerintah setempat berencana untuk menerima 24.500 warga negara asing untuk bekerja sebagai pengemudi taksi, bus, dan truk untuk periode lima tahun hingga tahun fiskal 2028.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: