Langka! Mahasiswa Pertanian Universitas Brawijaya Temukan Melon Hitam Pertama di Indonesia
24 Maret 2025

Astrid Ika Paramitha, mahasiswa program doktoral Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, berhasil menemukan melon hitam pertama di Indonesia.
Menyitat dari situs web Prasetya UB, temuan ini merupakan hasil riset disertasinya dan menjadikan Indonesia sebagai negara kedua di dunia yang memiliki varietas melon hitam, setelah Prancis dengan varietas “Noir Des Carmes”.
Melon hitam tersebut dikembangkan di fasilitas greenhouse milik Kelompok Tani Madukismo I di Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Malang.
Di sana, Astrid menunjukkan ribuan tanaman melon hasil risetnya, dengan berbagai bentuk dan warna unik seperti hijau, kuning, lonjong, bahkan berbentuk kotak. Namun, di antara semua itu, ada 13 tanaman melon yang menonjol karena warnanya yang hitam.
(Melon hitam)
Kenapa Bisa Hitam?
Astrid memulai prosesnya dengan memberikan dosis radiasi sinar gamma pada biji melon terpilih. Proses ini dilakukan di BATAN, Jakarta, lalu dilanjutkan dengan seleksi benih dan penanaman yang menghasilkan berbagai mutasi genetik tanaman.
Awalnya, Astrid menargetkan mendapatkan melon dengan warna hijau sembur, tetapi ia justru menemukan melon berwarna hitam.
Setelah temuannya, Astrid mencari informasi tentang keberadaan melon hitam di Indonesia melalui berbagai pihak. Termasuk ahli perlindungan varietas tanaman dan sesama pemulia melon, tetapi tidak menemukan jenis serupa.
“Di Indonesia pertama kali ditemukan melon berwarna hitam mengilap, hitam bintik-bintik putih, hingga hijau gelap,” ujar Astrid dikutip dari Kompasiana, Jumat (21/3).
Astrid menjelaskan, terdapat beberapa tahapan dalam penelitian ini yang memakan waktu selama 2 tahun. Di antaranya membuat populasi keragaman, seleksi tanaman, pengujian, hingga tahapan evaluasi akhir dalam proses riset disertasinya, sampai akhirnya didapatkan beberapa genetik unggulan dan langka.
Penelitiannya pun membuahkan hasil yang memuaskan. Pasalnya, melon hitam ini menjadi satu-satunya varietas melon hitam yang ada di Indonesia.
Di dunia, hanya ada satu varietas melon hitam lain, yaitu “Noir Des Carmes” dari Prancis yang memiliki bentuk seperti blewah, dengan warna hijau botol dan daging buah oranye.
Astrid kemudian memberikan nama pada dua calon genetik favoritnya, yakni “Broken White” untuk melon hitam sembur putih, dan “Sawwad Melon” untuk melon hitam mengilap. Nama “Sawwad” sendiri, diambil dari bahasa Arab yang berarti “menjadi hitam”.
(Astrid Ika Paramitha memanen melon hitam. Foto: Kompasiana)
Keunggulan Melon Hitam
Melon hitam hasil pengembangan Astrid memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya seperti tahan terhadap penyakit, daya simpan yang lama, rasa manis dengan tingkat kemanisan (Brix) mencapai 15, dan tekstur buah yang renyah.
“Secara genetik, melon ini sudah memiliki sifat dominan,” jelas Astrid.
Saat ini, calon varietas baru tersebut masih dalam tahap pemantapan sebelum resmi dipublikasikan sebagai varietas baru.
Temuan ini tidak hanya menambah kekayaan varietas tanaman melon di Indonesia, tetapi juga menjadi bukti bahwa penelitian di bidang pemuliaan tanaman dalam negeri, memiliki potensi untuk bersaing di tingkat internasional.
Astrid berharap, melon hitam ini dapat segera diakui sebagai varietas unggul Indonesia, sehingga bisa membawa nama UB dan Indonesia ke panggung dunia.