Menyentuh, Keluarga di Singapura Biayai Pengobatan Kanker PRT Indonesia Senilai Rp849 Juta

 

30 Juli 2024
Mr Li Yujing dan Chen Daimei bersama Wati. (Foto: Shin Min Daily News)

Sebuah keluarga di Singapura, membiayai pengobatan kanker seorang pekerja rumah tangga (PRT) asal Indonesia, Purwati (50). Kisah ini pun hangat dibicarakan di media sosial.

Menyitat dari Shin Min Daily News via Gulf News, kisah mengharukan ini datang dari Chen Daimei (60), seorang wanita asal Singapura.

Diketahui, Chen rela menanggung seluruh biaya pengobatan kanker otak Purwati sebesar SGD70.000 (sekitar Rp849 juta). Tak hanya itu, Chen juga mempekerjakan PRT lain untuk merawat Purwati.

Chen mengaku, ia dan suaminya, Li Yujing, telah mengenal Purwati selama lebih dari 15 tahun. Inilah yang membuat Wati menjadi anggota keluarga yang berharga bagi Chen.

 

Berawal dari Sakit Kepala

Chen menceritakan, bahwa pada tanggal 10 Februari 2024, atau di hari pertama Tahun Baru Imlek, Wati mengalami sakit kepala yang sangat parah ketika hendak membuat kopi.

Wati mengatakan, rasa sakitnya sangat ekstrem dan jarang terjadi. Wati bahkan tidak bisa berdiri tegak akibat rasa sakit yang dideritanya.

Chen yang selalu melihat Wati sebagai orang yang sehat, sangat terkejut dan segera melarikan Wati ke Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).

Sayangnya, mereka mendapat kabar yang mengecewakan. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter menginformasikan bahwa Wati memiliki tumor sebesar 2,9 cm di otaknya.

Wati memiliki tumor sebesar 2,9 cm di otaknya. Dia harus menjalani operasi pada hari kedua rawat inap dan akan menjalani operasi lagi, diikuti dengan elektroterapi dan kemoterapi,” ujar Chen dalam keterangannya, disitat Senin (29/7).

 

Menjalani Dua Operasi

Setelah mendapatkan vonis dokter, Wati kemudian menjalani dua kali operasi. Pada pembedahan pertamanya, Wati menjalani kraniotomi untuk mengangkat tumor, sedangkan satu pembedahan lagi dilakukan bersamaan dengan perawatan elektroterapi dan kemoterapi untuk kanker.

Tentunya pengobatan Purwati menimbulkan tagihan yang cukup besar, yakni SGD130.000 (sekitar Rp1,58 miliar).

Adapun biaya sebesar SGD60.000 (sekitar Rp729 juta) dapat diklaim oleh asuransinya. Sementara itu, Chen dan suaminya memutuskan untuk mensponsori sisa biaya pengobatan Wati sebesar SGD70.000 (sekitar Rp849 juta).

Tak hanya memberikan bantuan finansial, Chen bahkan mempekerjakan seorang PRT lain dari Myanmar untuk merawat Wati dan membantu pekerjaan rumah tangga.

(Wati ditemani keluarganya; Foto: Shin Min Daily News)

 

Sudah Dianggap Seperti Anak Perempuan

Dalam wawancara dengan media setempat, Wati mengaku bahwa Chen sangat dekat dengannya. Chen bahkan pernah terbang bersama Wati ke kampung halamannya di Jawa Timur, untuk menjadi saksi pernikahannya pada tahun 2012, serta menyumbangkan sejumlah dana.

Wati mengatakan, Chen memperlakukannya seperti anak perempuannya sendiri.

Menurut laporan Shin Min Daily News, Chen mengatakan bahwa ia percaya mereka yang sakit sangat membutuhkan pendampingan dan dukungan keluarga.

Oleh karena itu, Chen menerbangkan suami dan saudara laki-laki Wati sebanyak dua kali untuk mengunjungi Wati di Singapura. Lebih dari itu, Chen bahkan mengizinkan keluarga Wati tinggal di rumahnya sendiri.

Saya tahu kebersamaan dan dukungan dari anggota keluarga sangatlah penting. Ketika ayah saya sakit, pandemi merebak. Saya menyesal tidak segera kembali ke Taiwan untuk menjenguk ayah saya,” kata Chen.

Mengenai keputusannya untuk membantu Wati, Chen mengatakan bahwa ia melakukan apa yang ia mampu berikan, dan merasa itu adalah sebuah tindakan kecil.

Ketika saya masih kecil, saya melihat bagaimana para biarawati dan pendeta mengesampingkan segalanya dan pergi ke luar negeri, untuk membantu mereka yang kurang beruntung hingga akhir hayat mereka. Pemandangan ini masih sangat membekas di benak saya. Saya juga seorang Kristen, dan saya berharap dapat menyebarkan cinta kasih ini,” tutup Chen.

Tindakan mulia ini pun mendapatkan respons hangat di media sosial. Para warganet memuji keluarga Chen di media sosial dengan mengatakan, “Diberkatilah Anda, Chen Daimei.”

Komentar lain mengatakan, “Dia sangat beruntung dan diberkati karena memiliki atasan yang luar biasa.”

Seorang netizen bahkan menyatakan, “Lakukanlah hal-hal yang baik kepada orang lain dan hal yang baik akan terjadi pada Anda.”

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: