Narasi Peradaban di Borneo

Monterado dan Mandor, sebuah wilayah di Provinsi Kalimantan Barat, pernah menjadi saksi bisu berkilaunya tambang emas pada abad ke-19. Setidaknya terdapat 14 kongsi penambangan yang didirikan oleh para penambang Tiongkok pada saat itu.

Pada masa kejayaannya, kongsi-kongsi di Monterado membentuk federasi dengan nama Heshun Zongting, dan kongsi di Mandor bernama Kongsi Lanfang. Mereka diberikan kekuasaan dan hak untuk mengatur kehidupannya sendiri dan memilih pemimpin secara demokrasi layaknya sebuah republik. Namun, kuatnya pengaruh kolonial Belanda di Kalimantan Barat, membuat federasi Hessun Zongting dan Kongsi Lanfang tunduk hingga dibubarkan pada tahun 1858.

Pasca runtuhnya pusat kongsi penambang emas di Kalimantan Barat, Singkawang, dan sekitarnya menjadi tujuan utama para penambang Tiongkok bermigrasi. Di sini mereka memulai kehidupan baru dengan beralih matapencaharian dan hidup harmonis dengan masyarakat setempat.