Nggak Cuma Dimakan, Oyong Juga Bisa Jadi Spons Ramah Lingkungan

4 Juni 2024
Ilustrasi oyong. (Foto: Subas Chandra Mahato via Getty Images)

Siapa sangka kalau tanaman oyong ternyata bisa diubah menjadi loofah atau spons mandi alami. Apa manfaat dan bagaimana cara membuatnya?

Sayuran oyong merupakan tanaman yang cukup dikenal di Indonesia. Biasanya, tanaman oyong diolah menjadi sayur bening.

Tanaman oyong punya berbagai macam nutrisi yang menyehatkan dan baik bagi tubuh. Salah satu keunggulannya, adalah kaya akan kandungan vitamin A.

Namun, siapa sangka di balik keunggulan oyong, tanaman ini juga bisa diolah menjadi spons serba guna yang bisa digunakan untuk mandi atau mencuci piring.

 

Apa Itu Loofah?

Spons dari bahan alami ini, biasa dikenal dengan nama loofah. Sekilas, loofah terlihat seperti terbuat dari karang kering atau spons laut.

Pasalnya, loofah punya tekstur yang kering, kasar, dan sedikit kenyal. Namun, ternyata loofah terbuat dari tanaman oyong yang dikeringkan.

Loofah punya banyak serat dan tekstur kasar ketika terkena air. Loofah dapat digunakan seperti sarung tangan dan diratakan. Karena bahannya yang alami, loofah termasuk ramah lingkungan.

Loofah kerap digunakan untuk eksfoliasi bagian tubuh yang kulitnya lebih tebal, misalnya sisi luar lengan dan tungkai, area pergelangan kaki, dan telapak kaki.

 

Manfaat Loofah untuk Kesehatan Kulit

Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan dari penggunaan loofah untuk kesehatan kulit.

Di antaranya seperti membantu mengangkat sel kulit mati, mengangkat kotoran pada kulit, membersihkan kulit secara optimal, dan membantu melancarkan pembuluh darah saat mandi.

 

Penyimpanan Loofah di Rumah

Jika sering digunakan untuk mandi, pastikan untuk menggantung loofah di tempat yang kering dan tidak lembap setelah dipakai. Ini penting untuk mencegah bakteri berkembang biak di serat-seratnya.

Loofah yang disimpan di sembarang tempat, bisa menyebabkan loofah menjadi sarang bakteri yang justru memicu berbagai gangguan dan kerusakan pada kulit.

Jangan lupa untuk dibersihkan seminggu sekali, dengan merendamnya di dalam cairan pemutih dengan konsentrasi 10% selama 5 menit, lalu basuh sampai bersih. Ganti loofah satu bulan sekali, atau jika terlihat ada lumut ataupun sudah berbau tak sedap.

(Oyong kering yang sudah dikuliti)

 

Cara Membuat Loofah

Ternyata loofah bisa dibuat sendiri di rumah dengan mudah dan bahan yang sederhana. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat loofah, adalah oyong yang sudah dikeringkan, air, ember, dan gunting atau pisau untuk memotong loofah.

Tahap pertama, pastikan oyong mengering di pohon. Oyong kering ditandai dengan warnanya yang berubah menjadi cokelat, enteng, dan jika dikocok akan mengeluarkan suara benturan dari biji-biji karena yang tersisa adalah kulit kering di luar dan serat buah di dalamnya.

Petik oyong kering dan potong bagian ujung untuk mengeluarkan biji di dalamnya. Kemudian, dihentakkan oyong kering ke tanah, atau dipukul ringan untuk membuat retakan di kulit oyong.

Tahap kedua, rendam oyong di air bersih selama 1-2 minggu. Pastikan semua bagian oyong terendam air.

Jika sudah, kuliti oyong sampai bersih, dan bersihkan kembali. Oyong yang sudah bersih, kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering dengan sempurna, potong oyong menjadi bagian kecil dan oyong pun siap digunakan sesuai kebutuhan.

 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: