Ozempic Kerap Dipakai untuk Turunkan Berat Badan, Apa Bahayanya?
26 Februari 2025

Ozempic adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati orang dewasa dengan diabetes tipe 2. Namun, belakangan ini banyak orang yang menggunakan Ozempic untuk menurunkan berat badan. Apa bahayanya?
Ozempic merupakan obat resep yang disetujui Food and Drug Administration (FDA), serta mengandung semaglutida yang membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan produksi insulin.
Ozempic disuntikkan rutin pada pasien untuk mengurangi risiko komplikasi diabetes tipe 2, seperti gangguan ginjal, saraf, dan penglihatan.
Obat ini juga dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular utama seperti serangan jantung, stroke, atau kematian pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Ozempic pun dapat memperlambat pengosongan lambung yang bisa membantu merasa kenyang lebih lama. Ozempic bekerja dengan cara meniru hormon GLP-1 alami tubuh, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dan pengawasan dari dokter.
Digunakan Sebagai Obat Diet
Namun, belakangan ini ada tren yang berkembang berupa penggunaan Ozempic sebagai obat diet, khususnya di kalangan selebriti.
Tentunya tren penggunaan Ozempic untuk menurunkan berat badan menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat, terlebih mengenai efek samping dan risiko jangka panjang yang mungkin terjadi.
Ozempic memang dikenal bisa menurunkan berat badan. Pasalnya, Ozempic bekerja dengan meniru hormon GLP-1 yang meningkatkan rasa kenyang, serta memperlambat pengosongan lambung. Efek ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Akibat efek ini, beberapa dokter meresepkan Ozempic di luar label (off-label) untuk pasien yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Meskipun Ozempic dapat menyebabkan penurunan berat badan, tetapi penting untuk diingat bahwa ini adalah obat resep dengan potensi efek samping.
Efek samping yang umum termasuk mual, muntah, diare, dan sembelit. Efek samping yang lebih serius juga mungkin terjadi.
Selain itu, Ozempic bisa menstimulasi pankreas untuk memproduksi insulin yang membantu menyerap kalori.
Obat juga mengirimkan sinyal ke otak bahwa kenyang, sehingga menstimulasi makan lebih sedikit dan memperlambat pencernaan.
Untuk itu, penggunaan Ozempic untuk menurunkan berat badan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter. Penggunaan yang tidak sesuai anjuran dapat membahayakan kesehatan.
Apalagi Ozempic bukan obat yang ditujukan untuk orang yang ingin menurunkan berat badan tanpa indikasi medis yang jelas.
Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan biasanya dicapai melalui kombinasi diet seimbang dan olahraga teratur. Sebelum mempertimbangkan obat-obatan seperti Ozempic, penting untuk mencoba perubahan gaya hidup yang sehat.
7n1y8r