Pelindung Alam

Pelindung Alam: Marapu Sumba, Kisah Kepercayaan Asli yang Menghadapi Diskriminasi di Tanah Sendiri

 

 

 

 

Di Tanah Sumba, kepercayaan Marapu menjadi jiwa bagi masyarakat adat Marapu. Marapu bukan sekadar keyakinan, namun filosofi hidup yang menghubungkan mereka dengan alam, leluhur, dan sesama. Di tengah perubahan, masyarakat Sumba setia merawat ritual-ritual Marapu seperti pemujaan leluhur, perayaan adat, dan tenun.

Dalam setiap doa dan upacara, ada pesan mendalam tentang keseimbangan dan penghormatan. Meskipun Undang-Undang tentang pengakuan agama asli telah dikeluarkan pada tahun 2016, penganut kepercayaan Marapu masih menghadapi diskriminasi dalam berbagai aspek, mulai dari pencatatan sipil hingga hak atas pendidikan dan pekerjaan. Di tengah perjuangan mereka mempertahankan identitas dan warisan budaya leluhur, komunitas Marapu terus berusaha untuk mendapatkan hak yang setara dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

Recommendation