Brigadir Polisi Mardiani Putri Harahap di Papua. (Foto: iNews)

Brigadir Polisi (Brigpol) Mardiani Putri Harahap menjadi relawan pendidikan bagi anak-anak di Kampung Friwen, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya, selama 6-13 Mei 2024.

Personel Polres Padangsidimpuan ini, menjadi satu-satunya perempuan yang mewakili Polri untuk menjalani pengabdian selama satu minggu di Papua.

Bersama dengan beberapa relawan lainnya, Brigpol Putri menjadi relawan atau delegasi dalam Ekspedisi Sapa Papua.

Ini merupakan program yang diinisiasi oleh Yayasan Arah Pemuda Indonesia (API) berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

API adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat. Yayasan API bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia, khususnya pembangunan kaum muda.

(Brigpol Puput mengajar anak-anak di SDN 4 Friwen)

 

Relawan di SDN 4 Friwen

Puput bercerita, dirinya ditugasi untuk menjadi relawan pendidikan di SDN 4 Friwen.

Selain membaur bersama masyarakat, para relawan menitikberatkan pengabdian pada pendidikan yang menyenangkan bagi murid SDN 4 Friwen.

“Selain berbagi ilmu pendidikan yang menyenangkan, kami berupaya membaur dengan masyarakat, yakni dengan tinggal bersama di rumah penduduk bersama relawan lainnya,” ujar Puput dikutip dari iNews, Jumat (17/5).

Puput juga mengaku bahwa relawan banyak melakukan aksi sosial. Hal itu berupa penyaluran donasi baju layak pakai, buku-buku, maupun mainan anak-anak.

“Selama sepekan, relawan aktif melakukan pendidikan di 6 kelas yang ada di SDN 4 Friwen. Meski hanya ada 5 orang per kelas, tetapi anak-anak saudara-saudara kita di Papua ini cukup antusias mendengar arahan pendidikan dari relawan,” kata Puput.

(Brigpol Puput mengajar anak-anak di SDN 4 Friwen)

 

Puput melanjutkan, selain ilmu pendidikan, para relawan juga memberi motivasi agar anak-anak Papua semangat dalam menggapai cita-cita.

Puput merasa bangga menjalani pengabdian sebagai relawan di Papua. Ia mengaku sangat bersemangat ketika terpanggil menjadi salah satu relawan mewakili Polri se-Indonesia untuk pergi ke Papua.

“Kami sangat senang, karena dapat pengalaman baru selama menjadi relawan ini. Dan kami juga bangga bisa terpilih jadi relawan ini. Meski harus melewati proses seleksi yang ketat, Alhamdulillah kami bisa terpilih menjadi relawan ke Friwen, Raja Ampat, Papua,” terang Puput.

Awalnya, kata Puput, dirinya mengaku sedikit merasa was-was meninggalkan dua orang anaknya bersama suami menjadi relawan di Papua. Mengingat, Papua masih cenderung rawan konflik dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga saat ini.

Meski demikian, Puput meyakini pengabdian kepada negara merupakan tugas utama sebagai insan Bhayangkara.

“Kampung Friwen sangat indah. Di sini, juga terkenal sebagai lokasi daerah wisata,” ungkap Puput.

(Brigpol Puput mengajar anak-anak di SDN 4 Friwen)

 

Didukung oleh Keluarga

Menurut Puput, sang suami yang juga merupakan anggota Polri di Sat Intelkam Polres Tapanuli Selatan, sangat mendukung keberangkatannya ke Papua.

Begitu juga dengan orang tua dan anaknya yang juga mendukung, serta rela untuk terpisah selama satu minggu.

Kata Puput, keluarga rela melepasnya menjadi relawan, karena tahu jika ia akan melaksanakan pengabdian mulia bersama masyarakat dan anak-anak di Papua. Ia mengenang, selama mengabdi di Papua, sambutan masyarakat di sana sangatlah positif.

“Terutama, anak-anak Papua. Sebab, anak-anak di Papua ini sangat senang melihat Polisi, sehingga tak heran banyak yang bercita-cita jadi anggota Bhayangkara,” tutup Puput.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: