Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Apa Saja Fasilitasnya?
16 Desember 2024
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahmi, yakni terowongan yang menghubungkan dua rumah ibadah di Jakarta, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Acara peresmian Terowongan Silaturahmi dilaksanakan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12).
“Hari ini saya sangat bergembira menghadiri acara ini peresmian Terowongan Silaturahmi antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” ucap Presiden Prabowo dikutip dalam keterangannya, Senin (16/12).
Secara fungsional, terowongan dengan kedalaman 6 meter tersebut difungsikan untuk mendukung mobilisasi jemaah, baik dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral maupun sebaliknya.
Presiden Prabowo mengatakan, terowongan tersebut menjadi simbol kerukunan antarumat beragama dan menjadikan Indonesia memiliki ciri khas yang unik.
“Suatu bangsa yang berbeda agama, suku, kelompok etnis, ras, bahasa daerah, adat istiadat tapi bisa bersatu, bisa rukun karena memiliki cita-cita yang sama, yaitu meraih suatu masa depan yang bisa memberi kebahagiaan untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
(Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal–Gereja Katedral)
Fasilitas Terowongan
Pembangunan Terowongan Silahturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katedral, mulai dilakukan pada tahun 2020 dan selesai tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp38,9 miliar.
Terowongan ini berlokasi di bawah Jalan Katedral sepanjang 28,3 meter dengan tinggi 3 meter dan lebar 4,1 meter.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, Terowongan Silahturahmi ini tersambung dengan basement parkir lantai 1 di Masjid Istiqlal yang bisa menampung 800-1.000 kendaraan tanpa mengganggu arus lalu lintas.
Proyek tersebut, dirancang dengan aksesibilitas yang memadai untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan, pembangunan Terowongan Silaturahmi ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2020, dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah.
Menurutnya, filosofi pembangunan terowongan ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antarumat beragama.
“Di dalamnya terdapat galeri diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia yang terwakili oleh hubungan antarumat, maupun pengurus Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” ucap Nasaruddin.
Presiden Prabowo pun mengapresiasi pembangunan terowongan ini dan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Selamat, terima kasih. Mari kita teruskan, jaga kerukunan, jaga kemesraan di antara kita. Tidak ada yang lebih penting daripada kerukunan, perdamaian. Hanya dengan perdamaian, kita bisa meraih kesejahteraan. Hanya dengan perdamaian, kita akan menjadi negara adil dan makmur,” tutup Prabowo.
fx5t1a