Pria Ini Ubah Udara Jadi Air Bersih, Hasilkan Ribuan Liter Air untuk Bantu Masyarakat
Untuk mengatasi sulitnya akses ke air bersih, Moses West (65) melalui organisasi nonprofitnya, The Moses West Foundation mengembangkan mesin yang bisa mengubah udara menjadi air.
West menciptakan mesin yang bisa menarik kelembapan udara dari lingkungan sekitar, mengubahnya menjadi tetesan air menggunakan mesin Atmospheric Water Generation Technology (AWG Technology).
Kelembapan udara yang telah dikumpulkan, lau didinginkan dalam mesin. Proses pendinginan ini, mengubah kelembapan udara menjadi tetesan air (kondensasi) yang kemudian dikumpulkan dalam sebuah tangki penyimpanan besar.
Alat ini menarik air dari bentuk gas dan menyaringnya, untuk menghasilkan air bersih yang dapat diminum. Alat ini, dibuat untuk memastikan setiap orang memiliki akses ke air bersih. Tidak peduli tempat tinggal, usia, atau berapa banyak uang yang mereka miliki.
“(Hal) yang membuat saya tetap bertahan, adalah mengetahui bahwa suatu hari nanti peralatan ini akan menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar West disitat dari kanal YouTube Moses West, Senin (24/6).
(Mesin AWG Technology)
Terinspirasi dari Mesin Pembuat Air
West tumbuh besar di Texas, Amerika Serikat. Saat itu, West hidup dengan banyak sumber air di sekitarnya. Tidak hanya berenang di sungai yang jernih, ia juga bisa meminum air yang keluar dari tanah.
Namun, saat dewasa West sempat tinggal di tempat yang tidak memiliki pasokan air. West juga sempat tinggal di Australia selama 11 tahun. Saat itu, ia kerap melewati bencana kekeringan yang bahkan bisa menyebabkan kebakaran hutan.
Melihat pengalaman-pengalaman tersebut, West pun tergerak untuk membuat perubahan.
Saat tinggal di Hawaii, tetangga West memperkenalkannya pada sebuah mesin kecil yang bisa menghasilkan air dengan menarik kelembapan udara di sekitarnya.
West pun mengamati mesin tersebut, meminum airnya sambil duduk dan berpikir sejenak. Semakin lama diamati, West pun semakin terpesona dengan cara kerja mesin tersebut.
Saat itulah West mencetuskan ide untuk membuat mesin dengan ukuran lebih besar dan bisa memenuhi kebutuhan banyak orang.
“Jadi saya duduk, mulai membuat konsep tertulis, dan memikirkannya bersama beberapa teknisi dari salah satu universitas setempat. Teknisi tersebut mengatakan, bahwa kita bisa menghasilkan 100 miliar galon air per tahun, hanya dengan sebagian kecil daya yang kita buang. Mengapa air? Karena air adalah yang kita butuhkan. Setelah saya memikirkannya, saya berkomitmen untuk menyelesaikannya,” ungkap West.
Mesin Pendingin Bertenaga Surya
West menjelaskan, mesin AWG Technology bekerja seharian penuh dan bisa menghasilkan 1.250 galon air per hari, atau setara dengan 5.000 liter air.
Selama air diambil dari penyimpanan, mesin ini akan terus mengisi ulang air, sehingga tangkinya tidak akan kosong.
West juga memasang filter air di dalam mesin, sehingga air yang didapatkan oleh masyarakat bisa langsung digunakan. Menariknya, mesin ini juga dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan, sehingga pemilik mesin bisa mengontrol pH air dan menambahkan kloridator pada air.
Walaupun punya bentuk yang besar dan berat untuk mengolah udara menjadi air, tetapi mesin ini bisa dipindahkan sesuai kebutuhan.
Dalam pembuatan mesin, proses pendinginan milik AWG Contracting juga dirancang dengan mempertimbangkan skalabilitas, efisiensi energi, dan jejak karbon minimal, sehingga setiap unitnya ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Menariknya, mesin AWG Technology ini mengandalkan tenaga surya. Untuk memastikan mesin tetap bisa berjalan meski tanpa sinar matahari, West juga melengkapi mesin ini dengan sebuah generator internal. Dengan demikian, mesin ini bisa dibawa ke mana dan kapan saja, serta bisa langsung digunakan untuk memproduksi air bersih.
“Tujuan akhir (dari mesin ini) adalah agar saya dapat menghilangkan kekeringan. Saya berdedikasi untuk menyelamatkan nyawa di seluruh dunia. Saya tidak akan menyerah,” jelas West.
West sendiri, merupakan seorang pensiunan tentara Amerika Serikat (AS). West bergabung dengan militer ketika dirinya berusia 21 tahun, setelah lulus dari perguruan tinggi.
Tidak lama setelah ditugaskan, West masuk sebagai letnan dua di infanteri Amerika Serikat. Di sana, ia bekerja sebagai ranger selama tiga tahun dan itu adalah salah satu hal paling menantang bagi dirinya.
“Jadi ketika saya mengerjakan mesin ini dan mulai lelah. Hal yang harus saya lakukan, adalah mengingat kembali masa-masa itu (militer) dan mengatakan, ‘Jika Anda bukan ranger yang kelelahan, maka Anda tidak lelah, teruslah bekerja. Satu hal yang tidak pernah dilakukan oleh seorang ranger, adalah memulai misi dan tidak menyelesaikannya. Misi dimulai, misi diselesaikan, begitulah cara kerjanya,” kenangnya.
(Mesin AWG technology)
Berbagi ke Sesama
Sesuai dengan tujuan utamanya, West telah mendistribusikan mesin ini ke beberapa tempat. Misalnya di Flint, Michigan, dan Pulau Vieques, Puerto Riko.
Di Flint, West memasok air minum untuk masyarakat setempat dan tunawisma. Melalui mesin ini, West bisa memberikan akses air bersih sampai 300 galon per hari.
Di sisi lain, Pulau Vieques sempat mengalami kerusakan serius akibat Badai Maria. Setelah badai melanda, aliran listrik masih belum stabil dan masyarakat masih bergantung pada generator agar aliran air mencapai rumah.
Saat West tiba di Pulau Vieques, ia melihat sistem perairan mereka sudah terkontaminasi. Air yang ada di pulau tersebut, harus dikoordinasikan dengan sangat baik agar bisa diminum.
West bahkan sempat bertemu dengan seorang pria yang meminum air dari pipa yang mengalir di bawah pemakaman. Tidak sedikit orang-orang yang mengalami masalah pencernaan dan penyakit lainnya akibat sanitasi yang tidak memadai.
Saat West ingin mulai memproduksi air dari pulau tersebut, ia saya harus menjelaskan secara terperinci kepada masyarakat setempat.
“Kami memproduksi air untuk seluruh pulau, sehingga orang-orang di sana menerima teknologi ini. Namun, saya harus menjelaskan kepada mereka dari mana asalnya karena tidak ada yang percaya bahwa air itu keluar dari udara,” kata West.
Nggak sendirian, West juga memungkinkan masyarakat lokal untuk memiliki mesin ini sesuai kebutuhan mereka. Jika tertarik, masyarakat bisa mengunjungi situs web https://moseswestfoundation.org/ untuk berdiskusi lebih lanjut.
Ke depannya, West akan terus mengembangkan mesin ini agar semakin banyak orang bisa memiliki akses ke air bersih.