Profil Livenia dan Ni Komang, Pembawa Baki pada Upacara HUT ke-79 RI Perdana di IKN
Livenia Evelyn Kurniawan (16) dan Ni Komang Tri Setia (16), anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 terpilih sebagai pembawa baki dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk pertama kalinya, upacara HUT ke-79 RI sukses digelar di Halaman Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (17/8).
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan kemerdekaan tahun ini.
Dalam upacara yang digelar Sabtu pagi, ada sekitar 1.400 tamu undangan yang memadati IKN. Para tamu ini, termasuk menteri dari Kabinet Indonesia Maju, tokoh agama dan budaya, serta para pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek Nusantara.
Adapun salah satu sosok yang menjadi perhatian dalam upacara perayaan HUT RI, adalah pembawa baki bendera merah putih di upacara tersebut.
Pada upacara pengibaran bendera, Livenia Evelyn Kurniawan ditunjuk sebagai pembawa baki bendera. Sementara itu, Ni Komang Tri Setia terpilih sebagai pembawa baki pada upacara penurunan bendera merah putih.
Menariknya, ternyata Livenia baru diinfokan akan menjadi pembawa baki bendera, beberapa jam sebelum upacara dimulai.
Hal ini, diungkapkan oleh Pejabat Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Marbawi.
“Pengumuman Livenia Evelyn Kurniawan sebagai pembawa bendera diumumkan pagi ini pukul 07.00 WITA,” ujar Marbawi dikutip dari ANTARA, Sabtu.
(Livenia Evelyn Kurniawan)
Profil Livenia Evelyn Kurniawan
Livenia lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 22 Juli 2008. Saat ini, Livenia duduk di bangku kelas 11, SMA Katolik Santo Fransiskus Assisi, Samarinda.
Ketertarikan Livenia terhadap Paskibraka, bahkan sudah terlihat sejak kecil. Saat masih SD, Livenia sudah aktif mengikuti ekstrakulikuler pasukan pengibar bendera (paskibra).
“Cita-cita saya memang dari kecil ingin menjadi seorang Paskibraka. Saya dari SD sudah aktif mengikuti ekstrakurikuler Paskibraka,” kata Livenia disitat dari situs ikn.go.id.
Langkah Livenia menjadi anggota Paskibraka tidak mudah. Ia haris mengikuti seleksi di Tingkat kota, provinsi, hingga nasional, dan bersaing dengan ratusan siswa lainnya.
Selama proses seleksi, Livenia harus melewati berbagai ujian, seperti pemeriksaan tinggi dan berat badan, tes wawasan kebangsaan, tes inteligensi umum, keterampilan baris-berbaris, parade, serta tes fisik seperti lari, push-up, dan sit-up.
Setelah mengikuti seleksi, Livenia mendapat pengumuman bahwa namanya masuk sebagai salah satu dari 76 anggota Paskibraka tahun ini.
“Bahwa hasil tesnya sudah keluar dan Puji Tuhan saya lolos. Saya sangat senang dan bangga karena bisa menjadi salah satu perwakilan dari Kalimantan Timur,” ungkap Livenia.
(Ni Komang Tri Setia)
Profil Ni Komang Tri Setia
Ni Komang Tri Setia lahir di Klungkung, Bali, pada 28 Mei 2008. Saat ini, Tri duduk di kelas 11 SMAN 1 Semarapura.
Tri menjadi salah satu dari dua siswa asal Bali yang lolos seleksi Paskibraka Nasional 2024. Siswa lainnya yang lolos Bersama Tri, adalah Anak Agung Ngurah Panji Dharma Putra asal Buleleng.
Tri menempati peringkat pertama dari 90 peserta se-Bali yang mengikuti seleksai Paskibraka Nasional 2024.
Sama seperti Livenia, Tri juga sudah tertarik menjadi paskibraka sejak kecil dan bercita-cita menjadi taruni Akademi Kepolisian (Akpol).
Sejak TK, Tri Setia sudah mengikuti polisi cilik (poci) dan senang mengikuti kegiatan pramuka sejak sekolah dasar (SD). Ia juga memiliki minat pada bidang organisasi, terutama baris-berbaris.
Ayah Tri Setia, I Nyoman Subrata, mengatakan anaknya memang menyukai baris-berbaris sejak duduk di bangku SD.
Kecintaannya terhadap baris-berbaris itu, kemudian diteruskan dengan mengikuti Lomba Kreasi Baris-berbaris (LKBB) di sekolahnya. Menjalani latihan yang keras dengan tekun, Tri berhasil menjadi juara 1 lomba LKBB.
“Saya memperluas ilmu baris-berbaris di SMP dengan mengikuti lomba-lomba. Setelah itu, saya kembali mengikuti (pelajaran) ekstra paskibra di SMA untuk melatih mental dan fisik saya, dan yang terakhir saya mengikuti tes paskibraka,” tutur Tri disitat dari detikBali.
Tri Setia awalnya terpilih mewakili SMA Negeri 1 Semarapura untuk mengikuti tes paskibraka tingkat kabupaten. Lolos di kabupaten, dia kembali mengikuti seleksi ke tingkat provinsi hingga nasional.
Sebelum bertugas pada 17 Agustus 2024, Tri bersama pasukan Paskibraka lainnya harus menjalani pemusatan latihan di Cibubur sejak Juli 2024. Mereka harus menjalani banyak Latihan dan persiapan selama tiga minggu sebelum terbang ke IKN untuk membawa sang merah putih.
Formasi Pengibaran dan Penurunan Sang Merah Putih
Menyitat dari situs ikn.go.id, berikut daftar nama Paskibraka yang bertugas pada Upacara Detik-Detik Proklamasi (pagi) dan Upacara Penurunan Bendera (sore) di IKN, Sabtu (17/8).
Formasi Tim Detik-Detik Pengibaran Sang Merah Putih “Nusantara Baru”
- Danpok 17: Andre R.O. Kabagaimu (P. Pegunungan)
Asal Sekolah: SMAN 1 Wamena
Putra dari: Bpk. Yohanes Lusius G.B. Kabagaimu dan Ibu Junita Roseline N.
- Baki: Livenia Evelyn Kurniawan (Kalimantan Timur)
Asal Sekolah: SMA Katolik Santo Fransiskus Assisi, Samarinda
Putri dari: Bpk. Eddy Kurniawan dan Ibu Luana Kalma
- Cad. Baki: Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (Sulawesi Tenggara)
Asal Sekolah: SMAN 1 Kendari
Putri dari: Bpk. Utoyo Harly dan Ibu Ribka Diana Linsay Siwi
- Danpok 8: Fifandra Ardiansyah Daud (Maluku Utara)
Asal Sekolah: SMAN 1 Halbar
Putra dari: Bpk. Endro Sumarsono dan Ibu Yulce Serang
- Pengerek: Try Adyaksa S. (Sulawesi Selatan)
Asal Sekolah: SMAN 1 Parepare
Putra dari: Bpk. Suriyanto dan Ibu Hasmawati
- Pembentang: Akmal Faiz Ali Khadafi (Jawa Tengah)
Asal Sekolah: SMAN 4 Semarang
Putra dari: Bpk. Subhan dan Ibu Rikha Astriani
Formasi Tim Penurunan Sang Merah Putih “Indonesia Maju”
- Danpok 17: AA. Ngr. Panji Darma Putra (Bali)
Asal Sekolah: SMAN 1 Singaraja
Putra dari: Bpk. A.A. Ngurah Saraswata dan Ibu Komang Goisi M.
- Baki: Ni Komang Tri Setia (Bali)
Asal Sekolah: SMAN 1 Semarapura
Putri dari: I Nyoman Subrata dan Ibu Yovita Magdalen D. A. M.
- Cad. Baki: Kirana Asha widya Baskara (Banten)
Asal Sekolah: SMA Labschool Cirendeu
Putri dari: Bpk. Rocky Panji Baskara dan Ibu Ranggi Kanya Prameswari
- Danpok 8: Joe Bayden Imanuel Kallem (Papua Tengah)
Asal Sekolah: SMA Kristen Anak Panah
Putra dari: Bpk. Boythe Calvin Kallem dan Ibu Karmila Wiai
- Pengerek: Sunnu Wahyudi (Kalimantan Timur)
Asal Sekolah: SMKN 2 Sangatta Utara
Putra dari: Bpk. Siswoyo dan Ibu Sulistyowati
- Pembentang: Abdul Zaky Hutera (DKI Jakarta)
Asal Sekolah: SMAN 67 Jakarta
Putra dari: Bpk. Ismaidin dan Ibu Nurevariani