Redakan Stres, Pegawai di Tiongkok Tanam Pisang di dalam Kantor
Para pekerja muda di Tiongkok beramai-ramai membudidayakan pisang dan buah-buahan lainnya di kantor, untuk mengurangi stres di tempat kerja.
Budidaya pisang dan buah di kantor, menjadi cara baru mereka untuk melepas stres dan bersenang-senang selama di kantor.
Menyitat dari South China Morning Post, proses pematangan buah di kantor disebut sebagai “stop banana green (hentikan pisang hijau)” atau “ting zhi jiao lu” dalam bahasa Mandarin.
Bagi para pegawai kantoran muda, frasa ini secara humor terdengar mirip dengan “hentikan kecemasan” atau “stop anxiety” dalam bahasa Inggris.
Sebagaimana diketahui, tidak sedikit perkantoran di Tiongkok yang menggunakan sistem jam kerja 9-9-6. Mereka mewajibkan pegawai untuk bekerja dari pukul 9 pagi sampai 9 malam, selama 6 hari dalam seminggu.
Totalnya, pegawai kantoran di China bisa bekerja 72 jam seminggu alias 12 jam sehari. Tidak heran jika banyak orang merasakan stres selama bekerja di kantor.
(Menanam pisang di meja kantor)
Proses Budidaya Pisang
Tren ini pertama kali populer di Instagram Xiaohongshu, Instagram Tiongkok yang mana postingan ini telah disukai oleh lebih dari 22.000 pengguna.
Pisang penghilang stres ini, biasanya dibeli saat masih berwarna hijau dengan batang yang masih menempel.
Dengan demikian, para pekerja bisa membudidayakan pisang tersebut menggunakan vas berisi air yang disimpan di meja kantor. Setelah dibudidayakan sekitar satu minggu, nantinya pisang-pisang ini siap untuk dimakan.
Para pekerja mengaku, proses menunggu pisang matang ini dianggap sebagai selingan yang menyenangkan dari ketegangan di tempat kerja.
“Dari berwarna hijau subur hingga kuning keemasan, setiap saat dipenuhi dengan harapan dan kejutan yang tak ada habisnya. Hilangkan rasa cemas dan biarkan masalah Anda lenyap,” ujar warganet.
Ada juga yang mengatakan bahwa berbagi pisang dengan rekan kerja, dapat membina hubungan yang lebih baik di tempat kerja.
“Pisang yang ditanam di kantor, secara alami bisa memunculkan percakapan,” kata seorang pengamat daring.
Beberapa orang, bahkan menuliskan nama rekan mereka di kulit pisang yang telah “dipesan” oleh rekannya sebelum akhirnya dibagikan setelah matang.
(Tren menanam buah di kantor)
Menanam Banyak Buah
Selain pisang, beberapa pegawai kantoran di Tiongkok juga menanam buah nanas, persik, jeruk, hingga tomat. Menanam buah dianggap sebagai cara bersenang-senang di kantor, sekaligus langkah untuk meredakan stress dan keresahan terkait pekerjaan.
Beberapa kantor bahkan memiliki area berkebun khusus di luar ruangan yang bisa digunakan para pegawai untuk menanam buah dan sayuran favorit mereka. Tidak sedikit orang yang mengeklaim bahwa merawat buah-buahan ini dan memakannya adalah sebuah terapi.
Pisang Ramai Dipesan
Salah satu tempat belanja daring, Taobao, kini menjadi markas bagi ratusan toko yang menjual pisang yang sejalan dengan tren ini. Toko terlaris tersebut, diperkirakan sudah menjual lebih dari 20.000 tandan pisang.
Beberapa orang berpendapat, bahwa tren ini dimulai sebagai aksi pemasaran oleh para petani pisang sebagai strategi pemasaran dalam menyikapi penurunan penjualan.
Selain menanam pisang, beberapa pekerja kantoran muda juga menanam nanas di dalam vas.
“Ruang kerja saya seperti hutan hujan tropis, rasanya seperti memasuki musim semi lebih awal,” ujar seorang pekerja berusia 30-an, bermarga Yang, yang menanam buah-buahan di atas mejanya.
