Refleksi

[addthis tool="addthis_inline_share_toolbox_tw0n"]

Refleksi – Resan, Akar Napas Gunung Kidul

Gunungkidul yang kerap terkena musibah kekeringan saat musim kemarau, mendorong rasa kepedulian sekolompok orang untuk melakukan aksi nyata dalam upaya penyelamatan sumber mata air yang ada di wilayah Gunungkidul. Dari sana terbentuklah sebuah komunitas kecil yaitu komunitas Resan atau dalam bahasa Jawa Wreksan yang artinya pohon kehidupan. Melihat arti nama tersebut, gerakan sosial yang dilakukan oleh komunitas ini memfokuskan pada aksi-aksi penanaman pohon serta melakukan upaya penyelamatan sumber mata air. Sayangnya, sejumlah warga menganggap mereka sebagai “penyembah pohon” atau bahkan “merawat makhluk halus. Hal ini disebabkan oleh aksi mereka yang juga mengedepankan kearifan lokal. Ketika beraksi, mereka juga melilitkan kain ‘’Langse” pada pohon-pohon besar yang ada, mirip dengan yang dilakukan oleh orang-orang Bali. Ritual Nglangse dikenal sebagai cara untuk memuliakan pohon-pohon berusia tua dan berukuran besar dengan harapan agar pohon tersebut terjaga dan akhirnya kondisi alam disekitarnya pun ikut terjaga.

Recommendation