Ribuan Umat Buddha Ikuti Pembukaan Indonesia Tipitaka Chanting 2024 di Candi Borobudur
Ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia berkumpul di pelataran Candi Borobudur, Magelang, untuk membaca kitab suci Tipitaka dan melakukan asalha puja.
Saṅgha Theravāda Indonesia (STI) bersama keluarga Buddhis Theravada Indonesia (Astinda, Magabudhi, Wandani, dan Patria) kembali menggelar Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2568 BE/2024.
Pembacaan Tipitaka dan pujabakti berlangsung selama 12-14 Juli 2024 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Adapun pembukaan Indonesia Tipitaka Chanting 2024 dilaksanakan di Lapangan Lumbini, Candi Borobudur.
Ketua Pelaksana ITC 2024 Bhikku Guttadhammo Mahathera menjelaskan, pembukaan ITC 2024 diikuti oleh 1.750 umat Buddha dari seluruh Indonesia. Selama ITC 2024, umat Buddha akan mengulang 10 sutta dan didampingi oleh pemimpin.
“Tujuan penyelenggaraan ITC dan asalha puja, adalah merawat keyakinan umat Buddha dan memberikan kesempatan untuk mempraktikkan dhamma. Selain itu, agar umat Buddha punya kesempatan untuk belajar dhamma dengan mengulang sebanyak 10 sutta,” ujar Bhikku Guttadhammo Mahathera di Candi Borobudur, Jumat (12/7).
ITC 2024 mengangkat tema “Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman”, sejalan dengan kehidupan umat Buddha sehari-hari.
“Kalau cara pandang kita tidak bisa diubah, atau belum bisa mengubah cara pandang yang salah, tentunya ini akan merugikan diri sendiri, umat Buddha, bahkan bangsa dan negara kita. Oleh karena itu, pada ITC tahun ini kita mengajak untuk mengubah cara pandang yang lebih luas, sehingga kehidupan bermasyarakat tentunya akan damai dan sejahtera,” tutup Bhikku Guttadhammo Mahathera di Candi Borobudur.
(Pelaksanaan Indonesia Tipitaka Chanting 2024)
Sebagai informasi, Indonesia Tipitaka Chanting adalah kegiatan pembacaan teks-teks kitab suci agama Buddha (Tipitaka) berbahasa Pali. Peserta kegiatan Tipitaka Chanting berasal dari unsur Bhikkhu, Samanera, Atthasilani, dan umat Buddha.
Selain membaca teks-teks Tipitaka, juga akan membahas dan mendiskusikan isinya, sehingga para peserta akan mendapat pemahaman lebih baik, serta manfaat lebih dari keikutsertaan acara ini.
Setelah selesai membacakan tipitaka, para peserta bersama tamu lainnya akan mengikuti Asadha Mahapuja 2568/2024.
Asalha puja (Asadha puja) adalah puja kepada Buddha pada saat purnama di bulan Asalha.
Asalha adalah nama bulan dalam penanggalan Buddhis, dua bulan setelah bulan Waisak, yang mana pada saat purnama terjadi peristiwa agung pengajaran dhamma oleh Sang Buddha kepada lima orang murid pertama-Nya.
Asalha merupakan hari raya yang sangat penting dalam agama Buddha, sehingga sangat pantas diperingati oleh umat Buddha di berbagai tempat ibadah agama Buddha, termasuk Candi Borobudur.