Sambut Ramadan, Pelajar Muslim dan Kristen Kolaborasi Bersihkan Masjid Sampai Gereja
26 Februari 2025

Pelajar di Jombang, Jawa Timur, punya cara unik menyambut Ramadan 1446 H, yaitu dengan membersihkan masjid dan gereja di sekitar sekolah.
Seluruh siswa di Madrasah Tsanawiyah Aliyah (MTs) Al-Hikam di Desa Jatirejo dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Petra Jombang, berkolaborasi membersihkan masjid dan gereja, pada Jumat (21/2).
Menurut Kepala Sekolah MTs Al-Hikam, Maftuhah Mustiqowati, kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi dari dua sekolah agama tersebut.
Mengutip dari situs web NU Online, kegiatan kolaborasi ini diadakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) sekaligus menyambut bulan suci Ramadan 1446 H.
“Kebetulan ini hari HPSN dan dalam rangka menyambut Ramadan, sehingga kita mengajak kedua belah sekolah ini untuk berkolaborasi bersih-bersih masjid,” ujar Maftuhah dikutip dalam keterangannya, Rabu (26/2).
Maftuhah menjelaskan, kedua siswa sekolah ini bekerja bakti membersihkan Masjid Al-Awwabin Jatirejo dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Buya Hamka, Jombang.
Sejumlah siswa tampak bersemangat membersihkan kedua rumah ibadah dengan menyapu, membersihkan debu di jendela, mengepel, hingga membersihkan debu dengan penyedot debu.
“Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah agama lain. Kita mengajarkan toleransi kepada peserta didik sejak dini. Ini juga merupakan suatu pembelajaran, yang mana mungkin dari mereka ada yang belum mengenal masjid, atau belum tahu di dalamnya seperti apa. Untuk menjaga kerukunan umat beragama, ini adalah salah satu cara untuk mempersatukan mereka,” kata Maftuhah.
(Siswa MTs membersihkan gereja. Foto: Tebuireng Initiatives/Syarif Abdurrahman)
Mengajarkan Toleransi
Maftuhah menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tetapi juga mengenalkan kepada peserta didik bahwa Indonesia penuh keberagaman.
Menurutnya, ada saudara sebangsa yang berbeda iman yang harus dicintai dan dihormati. Untuk itu, kegiatan kolaborasi lintas agama ini tidak hanya memberikan manfaat nyata dalam menjaga kebersihan tempat ibadah, tetapi juga menjadi contoh inspiratif tentang pentingnya toleransi, kerja sama, dan saling pengertian antarumat beragama.
“Ini adalah suatu pembelajaran, untuk menjaga kerukunan umat beragama dan mempersatukan mereka,” ungkap Maftuhah.
Maftuhah menambahkan, sebelum memulai kegiatan bersih-bersih, siswa-siswi dari kedua sekolah berinteraksi melalui permainan yang menyenangkan.
Tujuannya adalah untuk saling mengenal, membangun keakraban, dan menumbuhkan semangat kerja sama di antara mereka.
“Kedua sekolah sudah sering melaksanakan kegiatan bersama, khusus berkaitan menjaga lingkungan dan alam,” tegasnya.
(Siswa membersihkan masjid. Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMP Kristen Petra Jombang, Jecqeline Adriana, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kesatuan Indonesia kepada para siswa.
Pihaknya juga selalu bekerja sama dengan pihak MTs Al Hikam sebagai jembatan para siswanya untuk belajar toleransi.
“Kami mengajak anak-anak untuk membersihkan musala dan siswa dari MTs Al Hikam juga membersihkan gereja, dan hal itu sudah dilakukan. Hari ini anak-anak SMP Kristen Petra yang membersihkan musala,” terangnya.
Agenda ini juga menjadi contoh nyata bahwa toleransi dan kerukunan dapat diwujudkan melalui aksi nyata di masyarakat.
“Berangkat dari semangat kebersamaan, kegiatan ini menunjukkan jika perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk saling menghormati dan memahami satu sama lain,” tutup Jecqeline.