Sekolah Swasta di Jakarta Gratis Mulai 2025, Apa Saja Syaratnya?

11 November 2024
Ilustrasi sekolah gratis. (Foto: Satrio Ramadhan via Studio Indonesia)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mematangkan rencana sekolah swasta gratis mulai Juli 2025 mendatang. Apa saja syarat dan ketentuan sekolah swasta gratis ini?

Program sekolah swasta gratis akan diberikan untuk peserta didik tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sampai sekolah menengah atas (SMA) swasta.

Tujuan utama program sekolah swasta gratis ini, adalah untuk mengatasi masalah pendidikan di Jakarta, serta diharapkan dapat menampung lebih dari 238.000 siswa tidak mampu.

Rencananya, sekolah SD, SMP, dan SMA swasta akan digratiskan mulai Juni 2025. Hal ini, ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin bersama tiga wakil lainnya, yakni Ima Mahdiah, Rany Mauliani, dan Basri Baco.

Lahirnya program sekolah swasta gratis di Jakarta, dilatarbelakangi oleh isu kekurangan kursi di sekolah negeri saat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh dikotomi antara sekolah negeri dan swasta, belum meratanya kualitas sekolah, dan penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Harapannya, program sekolah swasta gratis bisa memperluas jaringan penerimaan siswa, sehingga Pemprov DKI Jakarta tidak perlu menambah sekolah baru. Sebaliknya, Pemprov dapat memperluas kerja sama dengan sekolah swasta untuk menyerap siswa.

 

Kriteria Sekolah Gratis

Menyitat dari situs web DPRD DKI Jakarta, program sekolah swasta gratis melibatkan ribuan sekolah swasta di Jakarta, sehingga tidak ada lagi alasan anak-anak putus sekolah akibat orang tua yang tak punya biaya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, program sekolah gratis di sekolah negeri ataupun swasta lebih menyasar kepada masyarakat yang kurang mampu.

Salah satu klasifikasi sekolah yang akan diajak bekerja sama, adalah sekolah swasta ini berada di wilayah padat penduduk dan warga yang kesulitan ekonomi.

β€œDan tidak ada orang mampu yang sekolah di tempat tersebut itu yang jadi prioritas,” ungkap Ima disitat dalam keterangannya, Senin (11/11).

Ada beberapa syarat agar sekolah swasta terdaftar dalam program sekolah gratis ini. Pertama, sekolah swasta ini harus menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama tiga tahun berturut-turut.

Kedua, sekolah tersebut memiliki peserta didik minimal 60. Ketiga, sekolah swasta tersebut menyelenggarakan proses belajar-mengajar di kelas secara berkelanjutan dan tidak terputus.

“Kalau SD berarti kelas 1 sampai 6 ada lengkap. Begitu juga SMP kelas 7 sampai 9 dan SMA atau SMK kelas 10 sampai 12,” katanya.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo, mengatakan bahwa pemerintah juga akan membagi tingkatan atau kluster dari sekolah-sekolah swasta ini, mulai dari kluster 1 hingga kluster 5.

Purwosusilo mengatakan, sekolah swasta yang akan menjadi target pemerintah untuk program sekolah swasta gratis, adalah sekolah kluster 1 hingga kluster 3.

Sementara itu, sekolah kluster 4 dan kluster 5 yang dinilai sebagai sekolah swasta elite tidak termasuk dalam program ini.

β€œSekolah di Jakarta kalau bisa dibagi, bawah menengah, atas, baik dari sisi mutu maupun dari sisi besaran biaya. Nah, kita di konsep sekolah gratis itu kita bagi nih menjadi kluster. Kluster 1, kluster 2, kluster 3, kluster 4, kluster 5,” ungkapnya.

“Kluster 4 dan 5 itu sekolah-sekolah yang high class. Sekolah yang muridnya dari keluarga mampu, yang begitu tentunya tidak menjadi target sasaran kita. Kan yang mau kita bantu bukan anak-anak yang seperti itu kan ya,” sambung Purwosusilo.

 

Apa Saja yang Gratis?

Nantinya, program sekolah swasta gratis akan membebaskan para orang tua dari beban uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) hingga uang pangkal saat pendaftaran.

Pemprov Jakarta juga akan menggratiskan kebutuhan peralatan sekolah para murid yang kurang mampu.

Seperti kebutuhan seragam, sepatu, tas, hingga alat tulis. Namun, tidak semua sekolah swasta di Jakarta akan digratiskan oleh pemerintah.

Sebagai informasi, total anggaran untuk program sekolah swasta gratis dan bantuan biaya perlengkapan sekolah Rp2,3 triliun.

Jika diperinci, sebanyak Rp1,6 triliun untuk program sekolah swasta gratis di Jakarta dan Rp 700 miliar untuk bantuan perlengkapan sekolah.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: