Taklukkan Mesir, Pelajar Indonesia Borong Medali di Olimpiade Informatika Internasional
Sebanyak 4 pelajar Indonesia berhasil membawa pulang 3 medali perak dan 1 medali perunggu pada ajang Olimpiade Informatika Internasional (International Olympiad in Informatics/IOI).
Olimpiade informatika internasional ke-36 ini, digelar pada 1-8 September 2024 di Alexandria, Mesir.
Secara terperinci, tiga medali perak berhasil ditorehkan oleh Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta, Aufan Ahmad Mumtaza dari SMA Al Irsyad Satya Padalarang, dan Kelven Nathanael dari SMAK St. Louis 1 Surabaya.
Sementara itu, medali perunggu berhasil diraih oleh Gunadi Gani dari SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Maria Veronica Irene Herdjiono, mengapresiasi raihan prestasi delegasi Indonesia di ajang IOI 2024.
“Selamat atas prestasi yang diraih oleh adik-adik. Semoga melalui ajang IOI ini adik-adik mendapatkan pengalaman berharga untuk kedepannya,” ujar Maria disitat dalam keterangannya, Rabu (18/9).
(Tim Indonesia setelah mengikuti IOI)
Diberi Pembinaan oleh Kemdikbudristek
Sebelum berkompetisi, Kemendikbudristek melalui Puspresnas telah memberikan fasilitasi berupa pembinaan sebanyak tiga tahap.
Pembinaan tersebut diikuti oleh para pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Informatika tahun 2023, dengan tujuan menjaring wakil Indonesia di ajang IOI ke-36.
Selama jalannya IOI 2024, para siswa didampingi oleh tim pembina, yakni Ammar Fathin Sabili dari Universitas Indonesia dan Vio Albert Ferdinand dari Universitas Bina Nusantara.
Sebagai informasi, IOI merupakan olimpiade sains terbesar kedua setelah International Mathematical Olympiad (IMO) dalam hal jumlah negara yang berpartisipasi.
Setiap negara bisa mengirimkan 1 tim yang terdiri atas 4 peserta, 1 team leader, 1 deputy leader, dan bisa juga undangan tambahan lainnya. Acara utama IOI dilaksanakan selama dua hari dengan jadwal pemrograman/coding komputer dan penyelesaian masalah terkait algoritmik.
Indonesia pertama kali mengikuti IOI pada tahun 1995 di Eindhoven, Belanda, dan langsung menyabet medali perak. Tahun 2022 lalu, Indonesia sukses menyelenggarakan IOI ke-34 di Yogyakarta.