Viral Tren Cuci Uang Lusuh agar Jadi Uang Baru Jelang Lebaran, Apa Bahayanya?

27 Maret 2025

Ilustrasi cuci uang agar jadi baru lagi. (Sumber: youtube.com/@thehasanvideo)

Warganet membagikan tren mengubah uang lusuh menjadi baru kembali, dengan cara dicuci dan disikat menggunakan sabun. Apa bahayanya?

Belum lama ini, warganet membagikan cara mengubah uang lama menjadi uang baru untuk mengakomodasi kebutuhan uang baru menjelang Lebaran 2025.

Banyaknya permintaan penukaran uang baru dan terbatasnya persediaan di bank, membuat banyak orang kesulitan mencari tempat penukaran uang baru dengan pecahan kecil.

Untuk itu, banyak warganet yang membagikan trik mengubah uang lama menjadi uang baru.

Dalam video yang beredar di media sosial, warganet membagikan cara mengubah uang lama yang sudah lusuh, menjadi bersih seperti baru lagi.

Banyak cara yang mereka gunakan untuk mengubah uang ini. Mulai dari merendamnya dengan detergen, menyetrikanya, hingga memasukkannya ke dalam mesin cuci.

Tidak hanya direndam dan didiamkan, uang juga harus digosok atau disikat dengan lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada uang.

 

Risiko Mencuci Uang dengan Sabun

Ada beberapa risiko yang mengintai saat mencuci uang dengan sabun dan menggosoknya dengan sikat gigi.

Risiko utamanya, adalah tinta uang bisa luntur atau rusak. Ini karena, uang kertas memiliki fitur keamanan khusus, seperti tinta optik dan cetakan timbul. Terlalu sering mencuci atau menyetrika dapat merusak fitur ini.

Walaupun uang berbahan kapas lebih kuat dari kertas biasa, tetapi proses perendaman dan pengeringan bisa menyebabkan serat uang melemah, sehingga mudah sobek.

Risiko selanjutnya, adalah potensi uang terlipat atau rusak permanen. Proses pencucian di mesin dapat membuat uang kusut, sobek, atau bahkan hancur jika terlalu lama terkena gesekan.

(Ilustrasi cuci uang agar jadi baru lagi. Sumber: youtube.com/@thehasanvideo)

 

Apakah Boleh Mencuci Uang dengan Sabun?

Meskipun terlihat kreatif, tetapi mencuci uang dengan sabun seperti yang beredar di media sosial bsia berpotensi terjerat hukum.

Menyitat dari Kompas.com, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, mencuci uang kertas menggunakan sabun termasuk tindakan merusak bentuk uang.

“Mencuci uang dengan sabun cuci yang memiliki kandungan bahan kimia memang tidak akan secara langsung merusak atau menghilangkan unsur pengaman dalam uang rupiah,” ujar Ramdan.

Meski demikian, jika dilakukan terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan kualitas uang bisa menurun dan mempercepat kerusakan fisik.

Apabila kerusakan unsur pengaman dalam uang terjadi, hal tersebut dapat menyebabkan uang akan sulit terdeteksi sebagai uang asli.

Larangan merusak atau menghilangkan unsur pengaman uang, juga tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Dalam beleid tersebut, dijelaskan tindakan merusak, menghancurkan, atau mengubah bentuk fisik uang rupiah dapat dikenai sanksi.

Setiap orang dilarang merusak, memotong, menghancurkan, dan/atau mengubah rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah sebagai simbol negara,” sebagaimana dikutip dalam aturan tersebut.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: