Viral Warga Rela Antre dan Rebutan Beli Emas di Mal, Apa Alasannya?

14 April 2025

Warga rebutan membeli emas. (Foto: tiktok.com@lubissolehudin77)

Harga emas yang melejit membuat sebagian besar masyarakat berbondong-bondong memburu emas batangan sebagai aset penyimpan nilai (safe haven).

Belum lama ini, media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan sejumlah masyarakat berlari-lari di dalam mal dan menyerbu gerai jual beli emas.

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun TikTok @lubissolehudin77, segerombolan warga berlarian di dalam sebuah pusat perbelanjaan daerah Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat.

Diketahui warga berlarian dan antre menyerbu toko emas yang baru saja buka untuk membeli emas batangan logam mulia Antam.

 

Apa Alasannya?

Tren pembelian emas ini, terjadi akibat gejolak perekonomian global yang membuat nilai Rupiah melemah dan harga emas semakin melejit.

Sebagaimana diketahui, belakangan ini tren kenaikan emas semakin tinggi. Sejak perdagangan Sabtu (12/4) harga emas Antam memuncaki rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) mencapai Rp1.904.000.

Adapun tren kenaikan harga emas Antam diperkirakan akan terus berlanjut sampai menembus level Rp2 juta/gram.

Logam mulia memiliki peluang terus menguat, seiring memanasnya geopolitik di Timur Tengah dan Eropa, serta meningkatnya eskalasi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

Kondisi global itu akan meningkatkan gejolak perekonomian, sehingga membuat semakin banyak investor menaruh dananya pada emas yang merupakan aset safe haven.

Selain itu, permintaannya yang tinggi juga mengakibatkan harga emas semakin meningkat.

 

Tips Beli Emas

Walaupun harga emas cenderung tetap dan terus meningkat, tetapi masyarakat juga perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak terjebak Fear of Missing Out (FOMO).

  1. Pahami Tujuan: Apakah investasi emas ini untuk lindung nilai jangka pendek, diversifikasi jangka panjang, atau tujuan spesifik lainnya? Tujuan yang jelas akan membantu menentukan kapan dan berapa banyak emas yang perlu dibeli.
  2. Lakukan Riset: Pelajari pergerakan harga emas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (inflasi, suku bunga, kondisi geopolitik, permintaan dan penawaran). Jangan hanya terpaku pada kenaikan harga saat ini.
  3. Ketahui Jenis Emas: Pahami perbedaan antara emas batangan, koin emas, dan perhiasan sebagai investasi.
  4. Tetapkan Anggaran yang Realistis: Emas sebaiknya menjadi bagian dari portofolio investasi yang terdiversifikasi. Jangan mengalokasikan seluruh dana hanya untuk membeli emas karena FOMO.
  5. Jangan Terburu-buru: Jangan panik dan terburu-buru membeli emas hanya karena melihat harga naik atau mendengar berita tentang potensi kenaikan lebih lanjut. Ambil waktu untuk mempertimbangkan dan menganalisis informasi.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: