Sumatra Barat Banjir Lahar Dingin, Apa Bedanya dengan Lahar Panas? | Foto: ANTARAFOTO/Al Fatah

Minggu (12/5/2024), banjir bandang lahar dingin di Sumatra Barat memakan 37 korban jiwa. Namun, apakah Sahabat DAAI sudah mengetahui apa itu lahar dingin dan apa bahayanya?

Mengutip dari CNN Indonesia, banjir bandang lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, terjadi karena kerusakan lingkungan eksploitasi alam yang berlebihan. 

Mulanya, peristiwa ini terjadi karena hujan lebat dan menyebabkan air sungai di sekitar hulu Gunung Marapi mulai meluap.

Melansir dari BBC, peristiwa banjir bandang sudah berkali-kali terjadi di daerah sekitar Gunung Marapi selama enam bulan terakhir. 

Mengutip dari Tempo.co, banjir bandang lahar dingin mulai terjadi sekitar pukul 22.30 dengan ketinggian sepinggang orang tua. 

Saat banjir melanda, terjadi masalah listrik sehingga para petugas dan relawan mengalami kesulitan untuk berkoordinasi.

 

Apa Itu Lahar Dingin

Melansir dari Bobo.grid.id, lahar dingin adalah jenis lahar yang muncul karena aliran air dari hujan yang meluat sehingga membanjiri material vulkanik padat, seperti batuan dan abu vulkanik.

Berbeda dengan lahar panas, lahar dingin memiliki suhu yang jauh lebih rendah. Umumnya, lahar dingin mengalir lebih lambat daripada lahar panas. Biasanya, lahar dingin yang mengalir memiliki viskositas lebih tinggi dan aliran lumpur.

Mengutip dari Kumparan, lahar dingin membawa material-material vulkanik dalam jumlah yang banyak. Material yang biasa ada di lahar dingin dapat berupa kerikil, batu, dan lumpur. 

 

Penyebab Lahar Dingin

Lahar dingin terjadi karena lahar mengalir terbawa hujan lebat. Di sisi lain, lahar dingin terjadi karena aktivitas gunung yang masih sedang aktif dan mengeluarkan lava.

Saat keluar dari gunung, lava tersebut bercampur dengan air dingin dan lumpur dingin. Maka terjadilah lahar dingin yang mengalir dari atas ke bawah. 

Pada dasarnya, lahar yang dingin keluar dengan suhu yang panas sebelum bercampur dengan air dan lumpur dingin.

 

Bahaya Lahar Dingin

Material ini yang mampu menyebabkan banyak kerusakan, bahkan memakan korban jiwa karena lebih sulit untuk diantisipasi. 

Hal ini karena terjadinya benturan dengan material-material dengan manusia dan bisa menyebabkan seseorang hanyut.

Lahar dingin mampu menghancurkan ladang, rumah, bahkan jembatan. Kemudian, rumah-rumah warga akan terendam oleh lumpur dari lahar dingin. Selain infrastruktur, hal ini tentu membuat perekonomian daerah menjadi berhenti.

Mengutip dari Indonesiabaik.id, lahar dingin yang datang akan ditandai dengan suara gemuruh dan aliran deras. 

Biasanya, daerah yang rawan lahar dingin akan memiliki peringatan sirene atau komando tanda bahaya. 

Para warga harus segera dievakuasi ke tempat lain karena lahar dingin tidak bisa diatasi.



Penulis: Kerin Chang

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: