Cylova Zuleyka Hukmasabiyya. (Foto: Instagram.com/tenisindonesia)

Petenis muda Indonesia, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya (17) berhasil memenangi gelar juara tunggal puteri seri kedua turnamen Detec International Junior Championship 2024.

Hasil ini, didapatkan setelah Cylova berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Tzeng Mu-Jie, pada laga final di lapangan tenis outdoor GOR Pusat Kegiatan Pemuda, Seni, dan Olahraga (PKPSO) Kabupaten Jember, Jawa Timur (25/5).

Menyitat dari media sosial Tenis Indonesia, peringkat 838 itu unggul atas seeded teratas yang berada di posisi sangat jauh di atasnya, yakni 234 dunia junior, melalui laga straight set, 6-4, 6-4.

“Senang, akhirnya bisa juara di Jember setelah seri pertama hanya runner-up,” ujar siswi kelas XI di SMA Negeri 2 Serang (Banten) ini.

Juara tunggal turnamen kategori ITF J30 Jember ini, melengkapi gelar ganda yang telah diraihnya saat berpasangan dengan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro, Jumat (24/5).

Prestasi ini memberinya tambahan 30 poin tunggal dan 25 poin ganda, dengan total perolehan 136,25 poin.

Kemudian, pada Senin (27/5) Cylova yang merupakan peringkat dunia pemilik 3 trofi tunggal dan 1 ganda ini bakal melejit ke kisaran 620 ITF Junior.

Sebelumnya, pada semi final yang digelar Jumat (24/5), Cylova menang atas rekan senegaranya, Lailatul Fajria dengan poin 6-0, 6-0.

(Cylova Zuleyka Hukmasabiyya)

Sementara itu, Tzeng unggul atas wakil Singapura, Kai Ning Chanya NG dengan 6-4, 6-1.

Pertemuan keduanya merupakan ulangan laga babak kedua Detec ITF J30 Yogyakarta 2023, yang mana Tzeng unggul rubber set 7-5, 3-6, 6-4.

“Dia sangat solid di baseline. Saya harus banyak melakukan variasi pukulan, mengombinasikan rally dan dropshot di depan net,” kata Cylova.

Di sisi lain, petenis Indonesia Rafalentino Ali Da Costa (14 tahun), berhasil memboyong gelar juara tunggal putera seri kedua turnamen Detec International Junior Championship 2024.

Falen, peringkat 621 itu menang atas unggulan ke-10 yang berada di posisi 1973 junior dunia melalui laga straight set, 6-3, 6-3.

“Lega, akhirnya bisa juara tunggal juga setelah empat kali masuk final ITF Junior,” kata Falen.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: