Mengenal Tanaman Terubuk, Punya Bentuk Mirip Tebu dan Tekstur Mirip Telur

13 Juni 2024
Ilustrasi tanaman terubuk. (Foto: Patthana Nirangkul via Getty Images)

Tanaman terubuk atau tebu telur, adalah salah satu tanaman yang mirip dengan tebu. Biasanya, bagian yang sering dimanfaatkan atau dikonsumsi sebagai sayuran adalah pucuknya.

Tanaman terubuk punya rimpang kuat, buluh-buluhnya saling berdekatan, berwarna hijau kekuning-kuningan, bagian dalamnya berempulur, dan panjang bunganya mencapai 20 cm.

Jika tanaman ini sudah tua, pucuknya akan membengkak. Meskipun bagian yang sering dipakai adalah pucuknya, tetapi bunganya juga kerap dimanfaatkan sebagai sayuran.

Begitu dikupas, terubuk berisi semacam ekor yang berwarna putih kekuning-kuningan, seperti sekumpulan telur ikan dengan rasa sedikit manis. Maka dari itu, tanaman ini juga kerap disebut tebu telur.

 

Kaya akan Gizi dan Vitamin

Tanaman terubuk berasal dari Fiji, Nugini, Indonesia, dan Malaysia. Bunga terubuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan karena mengandung nilai gizi dan vitamin.

Bunga terubuk juga dikenal sebagai cauliflower sugarcane karena tekstur bunganya yang sangat mirip dengan tekstur bunga kol. Bunga terubuk berukuran antara 8-12 cm, terbungkus dalam beberapa lapisan kelobot yang berada di bagian pucuk tanaman.

Menyitat dari situs digitani.ipb.ac.id, sayuran ini mengandung protein, mineral terutama kalsium dan fosfor, vitamin C, karbohidrat, serat, dan senyawa flavonoid dari golongan flavonol yang berupa quercetin, yaitu bersifat antioksidan.

Tanaman terubuk kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. Serat dalam sayur terubuk, dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan.

Vitamin dan mineralnya juga bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kalau Sahabat DAAI ingin merasakan sensasi rasa unik dan ingin mencoba bahan makanan kaya manfaat, terubuk bisa menjadi pilihan yang tepat.

(Tanaman terubuk)

 

Budidaya Terubuk

Terubuk termasuk salah satu jenis sayuran lokal yang belum dikenal masyarakat secara luas dan termasuk dalam kategori sayuran indigenous.

Terubuk umumnya dipanen mulai umur lima bulan setelah penanaman. Sama seperti tebu, terubuk dapat diratun dan menghasilkan bunga kembali.

Tanaman yang tumbuh subur di dataran tinggi ini, memerlukan intensitas cahaya matahari selama delapan jam untuk dapat berbunga maksimal.

Walaupun dapat ditanam dan tumbuh di dataran rendah, tetapi terubuk tidak akan bisa berbunga seperti di habitat asalnya. Pola menanam terubuk adalah dengan tanam tumpang sari. Tanaman ini dapat dikombinasikan dengan tanaman lain, seperti jahe merah.

Bunga tanaman muncul pada April-Mei dan Juli-Agustus. Bagian yang dipanen adalah bagian ‘malai’ yang masih muda, sedangkan yang dikonsumsi adalah bagian bunga.

 

(Olahan tanaman terubuk)

 

Diolah Jadi Berbagai Menu Makanan

Terubuk dapat dimasak dengan berbagai cara seperti ditumis, digoreng, dan dijadikan sayur santan atau lalapan.

Salah satu olahan sayur yang terkenal dan banyak digemari adalah sayur besan. Ini merupakan menu wajib dan tergolong istimewa di acara pernikahan adat Betawi. Sayur besan sering disajikan saat acara pernikahan atau pertemuan antar besan.

Pada zaman dahulu, terutama di masyarakat Betawi tradisional, orang tua pengantin pria baru boleh berkunjung ke rumah orang tua pengantin wanita setelah pesta pernikahan selesai.

Keluarga dari pihak lelaki akan membawa sayur besan untuk diberikan kepada keluarga si perempuan. Sayur inilah yang dijadikan hantaran untuk besan.

Menu ini menjadi bagian dari prosesi pernikahan adat Betawi yang melibatkan makanan khas. Seperti halnya roti buaya dan dodol, sayur besan juga melambangkan harapan. Menu ini melambangkan pengormatan terhadap orang tua mempelai.

Teksturnya sendiri ketika dimasak sangat lembut dan spongy, mirip seperti telur ikan. Di beberapa daerah seperti Jawa Barat, terubuk dikenal dengan nama tiwu endog atau terubus, sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan tebu endog atau tebu telur.

Kalau Sahabat DAAI ingin merasakan sensasi rasa unik dan ingin mencoba bahan makanan kaya manfaat, tebu telur bisa menjadi pilihan yang tepat.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: