Viral di Media Sosial, Kenali Apa Itu Omakase dan Bagaimana Sejarahnya?

Omakase adalah gaya penyajian makanan khas Jepang yang menonjolkan pengalaman bersantap sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi koki. Bagaimana sejarahnya?

Belum lama ini, media sosial diramaikan dengan unggahan Instagram Erina Gudono, istri dari Kaesang Pangarep, yang menyantap sajian omakase di rumah sakit setelah persalinan.

Erina diketahui telah melahirkan putri pertamanya di sebuah rumah sakit di Jakarta Pusat, pada Selasa (15/10) pagi.

Setelah melakukan persalinan, Erina mengunggah foto yang menampilkan dirinya menyantap sajian omakase dari sebuah restoran Jepang yang disajikan di kamar rumah sakit.

Jauh sebelum unggahan Erina, ternyata tradisi hidangan omakase memang sudah populer di kalangan pencinta kuliner. Omakase juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik untuk diketahui.

Apa Itu Omakase?

Omakase adalah sebuah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti “Saya serahkan pada Anda” atau “dipercayakan”.

Menyitat dari situs web Tomo Restaurant, omakase merujuk pada pengalaman bersantap ala Jepang yang melibatkan kepercayaan konsumen terhadap keterampilan kuliner koki untuk menciptakan makanan yang dipersonalisasi.

Istilah omakase, mencerminkan kesediaan konsumen untuk mempercayakan pilihan menu makanan mereka kepada koki. Nantinya, koki akan membuat hidangan pilihannya sendiri menggunakan bahan-bahan segar dengan presentasi artistik yang sederhana.

Hidangan omakase biasanya disajikan di konter sushi. Adapun menu omakase mencakup olahan hidangan laut yang dipersonalisasi dengan bahan-bahan yang tersedia di restoran saat itu.

Adapun menunya bisa berupa sushi, nigiri, maki, hingga hidangan lain seperti sup miso, telur dadar Jepang (tamago), atau hidangan musiman lainnya.

Tidak jarang, para koki menggabungkan menu masakan Asia dengan cita rasa dari tradisi kuliner lain. Seperti menggunakan maple, kenari, aprikot, dan sebagainya.

Sejarah Omakase

Konsep kuliner omakase telah ada selama berabad-abad. Konsep ini, berasal dari zaman Edo (1603-1868) di Jepang, ketika para koki sushi mulai menawarkan kepada para pelanggan pilihan bahan-bahan terbaik dan tersegar.

Idenya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk mencicipi berbagai rasa dan tekstur, sekaligus memamerkan keterampilan kuliner sang koki.

Pelanggan yang tidak terlalu paham tentang sushi, kemudian akan menyerahkan pilihan menu sepenuhnya kepada koki. Melalui omakase, para pelanggan yakin bahwa koki akan menyajikan hidangan terbaik berdasarkan keahlian dan bahan yang tersedia.

Seiring berjalannya waktu, omakase berevolusi dengan menyajikan berbagai menu. Tidak hanya sushi, omakase juga menyajikan berbagai macam hidangan, seperti tempura dan hidangan tradisional Jepang lainnya.

Saat ini, omakase menjadi pengalaman bersantap yang populer di seluruh dunia, tetapi masih berakar kuat pada tradisi Jepang. Hidangan sushi omakase yang khas, biasanya terdiri atas 10 hingga 20 hidangan yang masing-masing dipilih dan disiapkan dengan cermat oleh koki.

Kenapa Omakase Banyak Diminati?

Ada beberapa hal yang membuat konsep kuliner omakase banyak diminati oleh para pencinta kuliner, yakni sebagai berikut.

1. Kustomisasi Menu: Tidak ada menu tetap dalam omakase. Koki akan menyajikan hidangan berdasarkan bahan-bahan segar musiman yang terbaik, sesuai dengan selera konsumen, dan keahlian koki.
2. Menawarkan Pengalaman Menarik: Setiap kali menikmati omakase, Sahabat DAAI akan mendapatkan pengalaman yang berbeda karena menu akan selalu berubah.
3. Bahan Berkualitas Tinggi: Bahan-bahan yang digunakan dalam omakase biasanya sangat segar dan berkualitas tinggi, bahkan seringkali didatangkan langsung dari pasar.
4. Bisa Berinteraksi dengan Koki: Selama omakase, Sahabat DAAI berkesempatan untuk berinteraksi dengan koki, bertanya tentang hidangan yang disajikan, dan belajar lebih banyak tentang makanan Jepang.
5. Eksklusivitas: Tidak semua restoran menawarkan menu omakase. Biasanya, restoran yang menyajikan omakase memiliki reputasi yang baik dan koki yang sangat berpengalaman.

Bisa dibilang, omakase adalah lebih dari sekadar makan. Ini adalah sebuah pengalaman yang menggabungkan seni, budaya, dan cita rasa yang tak terlupakan.

Berapa Harga Omakase?

Harga omakase sangat bervariasi dan tergantung pada beberapa faktor. Di antaranya seperti lokasi restoran, jumlah dan jenis hidangan, kualitas bahan baku, reputasi chef, dan pilihan minuman.

Tidak sedikit restoran yang menawarkan omakase dengan harga yang lebih terjangkau, terutama untuk menu makan siang atau dengan jumlah hidangan yang lebih sedikit.

Umumnya menu omakase dimulai dari harga Rp300 ribu hingga mencapai Rp4 juta per orang. Namun, harganya bisa lebih tinggi lagi tergantung dari apa yang dipesan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: