Hadiah Ulang Tahun, Kemenkes Berikan Kado Medical Check-up Gratis untuk Masyarakat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program skrining kesehatan (medical check up) gratis yang bisa digunakan setiap masyarakat berulang tahun. Gimana cara dapatnya?
Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Kemenkes akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis yang dapat diakses oleh seluruh warga Indonesia pada hari ulang tahunnya.
Program yang akan dimulai pada tahun 2025 ini, merupakan hadiah dari negara kepada masyarakat yang berfokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia.
“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dalam keterangannya, Selasa (5/11).
Perlu diketahui, program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit.
Skrining ulang tahun ini, dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini, serta meminimalkan risiko kematian dan kecacatan.
Cara Dapat Medical Check up Gratis
Nantinya, medical check up akan dilakukan di puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan.
Untuk mendukung pendataan, Kemenkes juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Cara mendapat medical check up gratis juga mudah, yakni sebagai berikut.
- Warga yang berulang tahun mendatangi puskesmas terdekat;
- Bawa kartu identitas;
- Kemudian, petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini.
Melalui program ini, Kemenkes berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.
Skrining Dibedakan Berdasarkan Golongan Usia
Dalam pelaksanaannya, pemerintah akan membagi kategori medical check up gratis ini berdasarkan golongan usia.
- Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital yang jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
- Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.
- Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
- Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.