Canggih! Siswa Indonesia Buat Robot Penyelamat Laut Sampai Jadi Juara Dunia di Kompetisi Internasional
4 Desember 2024
Siswa Sinarmas World Academy (SWA) menorehkan prestasi membanggakan, setelah berhasil menjadi juara pertama dalam ajang World Robot Olympiad (WRO) International Final 2024 di Izmir, Turki.
Tim yang terdiri atas Zhenxuan (Kelas 9), Ruoyi (Kelas 8), dan Samarth (Kelas 9), berhasil memukau para juri dengan proyek inovatif mereka, The Ocean Voyager.
Bertanding dengan lebih dari 560 tim elit dari lebih dari 80 negara, tim Ocean Voyager dari SWA meraih juara pertama dalam kategori Future Innovator, Junior.
Sebelum tampil di babak final, seluruh peserta harus terlebih dahulu membuktikan keunggulan mereka dengan memenangkan tahap kualifikasi nasional masing-masing.
Meraih skor 165,75 poin, tim The Ocean Voyager berhasil memukau para juri melalui proyek inovatif mereka.
(Robot The Ocean Voyager. Foto: SWA)
Robot Penyelamat Laut
The Ocean Voyager merupakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (Remotely Operated Vehicle/ROV) yang dirancang khusus untuk mendukung upaya restorasi terumbu karang.
Mengandalkan pengoperasian jarak jauh tanpa memerlukan orang di atas kapal, The Ocean Voyager bisa meningkatkan efisiensi dan keamanan pekerjaan lingkungan bawah laut secara secara signifikan.
Dilengkapi dengan kamera canggih, The Ocean Voyager dapat mendokumentasikan lingkungan bawah laut, memantau pertumbuhan terumbu karang, dan mengirimkan sinyal waktu secara real-time untuk memperingatkan operator jika terjadi penyimpangan.
Proyek ini bertujuan untuk menawarkan solusi berkelanjutan guna mempercepat pemulihan ekosistem laut, serta mengatasi tantangan global dalam konservasi lingkungan.
Dengan meminimalkan kehadiran manusia di bawah air, kendaraan inovatif ini meningkatkan efisiensi dan keselamatan upaya konservasi laut.
Teknologi terobosan ini, secara langsung menjawab kebutuhan mendesak akan metode yang berkelanjutan dan efisien untuk memulihkan ekosistem laut. Ini mencerminkan komitmen tim untuk memecahkan tantangan lingkungan global.
Zhenxuan, Ruoyi, dan Samarth mengatakan, kemenangannya di kompetisi ini adalah perjalanan yang luar biasa.
Dimulai sebagai proyek sederhana, ternyata The Ocean Voyager bisa menjadi sesuatu yang luar biasa berkat bimbingan dari para guru mereka.
“Mereka menantang kami untuk melihat lebih jauh dan memahami bagaimana inovasi kami bisa mendorong perubahan positif dalam lingkungan. Dukungan mereka yang tak tergoyahkan dan lingkungan belajar dinamis di SWA mendorong kreativitas dan tekad kami. Mereka percaya pada potensi kami untuk mengubah ide menjadi solusi nyata. Kami bangga telah menciptakan sesuatu yang tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga memiliki kekuatan untuk memberikan dampak yang berarti bagi planet ini,” tutup para siswa.
jbv5wm