Berhati Besar, Bocah 6 Tahun Lari 31 KM untuk Kumpulkan Donasi Natal bagi Anak-anak di RS
24 Desember 2024
Dan Simms (34) dan putranya Harry (6) dari Market Weighton, Yorkshire Timur, Inggris, berlari sejauh 31 km demi menggalang dana bagi pengobatan dan hadiah Natal untuk anak-anak di rumah sakit.
Simms menjelaskan, ide ini bermula saat Harry berdiskusi dengan dirinya seputar Natal. Saat itu, Harry bertanya padanya, bagaimana anak-anak lain merayakan Natal.
Simms pun menjelaskan bahwa tidak semua anak bisa merasakan kehangatan Natal di rumah. Beberapa anak bahkan ada yang harus merayakan Natal di rumah sakit karena perlu menjalani perawatan.
Mendengar hal tersebut, Harry pun tergerak untuk membantu mereka melewati masa sulit selama Natal.
Menyitat dari situs web Ireland Live, Simms kemudian langsung mencari informasi terkait bantuan Natal bagi anak-anak di rumah sakit.
(Simms dan Harry berlari)
Setelah melakukan pencarian bersama dengan Harry, mereka pun menemukan sebuah tantangan sekaligus penggalangan dana dari Great Ormond Street Hospital (GOSH) untuk berlari sejauh 31 km di bulan Desember.
Nantinya, hasil dari penggalangan dana tersebut akan digunakan untuk penelitian, penyediaan peralatan canggih, layanan dukungan anak dan keluarga, serta pembangunan kembali dan perbaikan bangsal dan fasilitas medis di rumah sakit.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Simms dan Harry akhirnya mengambil kesempatan itu untuk menggalang dana bagi anak-anak di rumah sakit.
“Harry langsung mengatakan dia ingin melakukannya (lari) dan dia juga ingin mencoba melakukan lebih dari 31 kilometer. Dia berkata, bahwa harapannya semakin banyak uang yang dikumpulkan, semakin banyak pula yang akan membantu menyediakan lebih banyak obat untuk anak-anak pada hari Natal,” ujar Simms dalam keterangannya, dikutip Selasa (24/12).
Niat baik Harry pun mendapat dukungan positif dari sang ibu dan kakaknya. Mereka mengaku bangga karena tekad Harry sangat besar, meskipun usianya masih muda.
(Simms dan Harry mulai tantangan lari)
Tidak Melakukan Latihan
Sebelum melakukan tantangan, Simms mengaku ia dan Harry tidak melakukan latihan tambahan. Ini karena, Simms merupakan seorang guru olahraga di sebuah sekolah, sehingga ia dan Harry sudah terbiasa berolahraga sejak lama.
Mereka memulai tantangan pada 1 Desember lalu, dengan berlari mengelilingi stadion Old Trafford, Inggris, yang merupakan markas dari klub sepak bola Manchester United.
“Meskipun hujan atau salju turun, kami akan tetap keluar dan berlari!” ungkap Harry.
Sebagai permulaan, Simms dan Harry berlari sejauh 2,5 km pada hari pertama, serta masing-masing 2,5 km dan 4 km tanpa henti pada hari berikutnya. Mereka pun terus berlari hingga menyentuh 31 km tanpa henti.
“Pada dasarnya kami hanya akan melanjutkannya. Setelah kami mencapai target, kami ingin melakukan lari pada Hari Natal juga,” kata Simms.
Awalnya, Simms dan Harry menargetkan penggalangan dana awal sebesar USD 500 atau sekitar Rp8 juta. Namun, semakin lama mereka berlari, jumlah penggalangan dana pun semakin bertambah melebihi target.
Simms mengaku, hal ini menginspirasi Harry untuk melakukan hal baru dan berbuat kebaikan dengan cara yang positif.
“Saya rasa hal ini telah menginspirasi Harry untuk melakukan lebih banyak hal, serta ia tahu bahwa hal tersebut akan digunakan untuk tujuan yang baik. Pengalaman ini menunjukkan kepadanya bahwa ada beberapa orang yang tidak memiliki apa yang kami miliki, saya pikir dia hanya mengambil sedikit dari hal itu. Kami bangga padanya, Tuhan memberkatinya,” lanjut Simms.
Ke depannya, Harry mengaku lebih bersemangat lagi dalam membantu orang lain dan membuatnya lebih menghargai kehidupan.
“Saya merasa senang. Saya pikir anak-anak akan merasa senang dengan uang yang terkumpul, sehingga mereka dapat membeli obat dan hadiah,” tutup Harry.