Viral Isian Cokelat Dubai Diganti Bihun, Kenapa Harganya Bisa Mahal?

 

21 Januari 2025

Ilustrasi cokelat dubai yang viral

Belakangan ini popularitas cokelat dubai semakin meningkat di Indonesia. Namun, tidak sedikit orang yang memasarkan tiruan cokelat dubai dan menggantinya dengan bahan-bahan lokal.

Cokelat dubai pertama kali diperkenalkan oleh Fix Dessert Chocolatier, sebuah toko cokelat kelas atas di Dubai, Uni Emirat Arab. Ide kreatif ini muncul dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan menggabungkan cita rasa Timur Tengah dengan kelezatan cokelat.

Cokelat dubai dikenal dengan harganya yang mahal karena bahan-bahannya yang dianggap premium. Jadi, tidak heran jika banyak orang yang berusaha membuat camilan ini dengan bahan-bahan lokal.

Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat cokelat dubai, adalah cokelat berkualitas tinggi, kunafe atau kataifi, kacang pistachio, krim, hingga madu lokal.

Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan tampilan cokelat dubai yang menggunakan isian bihun sebagai pengganti kunafe karena dianggap tekstur dan penampilannya mirip.

Namun, konsumen yang membeli cokelat dubai versi bihun ini tentu kecewa. Apalagi cokelat dubai dikenal dengan harganya yang mahal, yakni berkisar antara Rp100 ribu-Rp500 ribu per kotak. Harga tersebut mencerminkan kualitas bahan dan eksklusivitas produk yang sering kali dianggap sebagai barang mewah.

Hal ini terlihat dari konten yang diunggah oleh akun @BanyuSadewa di media sosial X (dulu Twitter), pada Selasa (21/1).

Dalam video yang beredar, terlihat bahwa ada dua orang wanita yang membeli cokelat dubai dengan harga Rp45.000.

Namun, setelah dibuka ternyata kunafe yang seharusnya ada di dalam cokelat tersebut diganti menjadi bihun.

Mulai ragu dengan bentuk cokelatnya. Dan ternyata beneran bihun. Gak habis pikir,” tulis keterangan dalam video.

Video tersebut pun mendapat banyak respons dari warganet dan telah ditonton ratusan ribu kali.

 

Popularitas di Indonesia

Cokelat dubai dengan cepat mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Melalui media sosial, terutama TikTok, banyak pemengaruh (influencer) makanan yang membagikan pengalaman mereka mencicipi cokelat ini.

Visual yang menarik dan rasa yang unik, membuat cokelat dubai menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta kuliner.

 

Bahaya Konsumsi Cokelat Dubai Berlebihan

Meskipun lezat dan kaya akan manfaat, cokelat dubai tetap harus dikonsumsi dengan bijak. Berikut adalah beberapa risiko yang bisa dialami jika mengonsumsi cokelat dubai berlebihan.

  1. Kandungan Kalori Tinggi: Bahan seperti madu, kunafa, dan kurma menambah kandungan kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
  2. Saffron dalam Jumlah Besar: Mengonsumsi terlalu banyak saffron dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau tekanan darah rendah.
  3. Gula Tambahan: Beberapa produk tetap menggunakan gula tambahan yang bisa berdampak pada kesehatan jika dimakan terlalu sering.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: