Bangkitkan Pendidikan untuk Anak-anak Cilincing, LSPR Renovasi Sekolah Di Utara
Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) memberikan wajah baru untuk Sekolah Di Utara, dengan melakukan renovasi yang memfasilitasi berbagai program pendidikan.
Sekolah Di Utara, merupakan sebuah lembaga pendidikan nonformal yang berada di bawah jembatan penghubung Cilincing dan Marunda. Tempat ini, telah menjadi harapan bagi 90 anak usia 3-12 tahun sejak didirikan pada tahun 2020 lalu.
Sekolah Di Utara muncul atas ide seorang mahasiswa dan ibu rumah tangga yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan. Sekolah ini, bertujuan untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yang menghadapi hambatan untuk mengenyam pendidikan formal.
Menyadari keadaan ini, mahasiswa LSPR menggagas program bantuan Ruang Belajar Untuk Cilincing (RUNCING).
RUNCING merupakan program relawan ajar dan donasi yang diinisiasi oleh mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, bekerja sama dengan Sekolah Di Utara.
Program pengajaran dan donasi ini, hadir dari adanya mata kuliah Community Development yang mengutamakan Sustainable Development Goals (SDG’s), serta bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas bagi anak-anak di Kampung Baru Nelayan Cilincing.
(Pelaksanaan program pendidikan di Sekolah Di Utara oleh RUNCING. Foto: LSPR)
Melakukan Renovasi dan Memberikan Akses Pendidikan
Selama beberapa tahun terakhir, kondisi bangunan semi permanen Sekolah Di Utara terlihat memprihatinkan. Pintu dan jendela yang rusak, membuat debu jalanan masuk ke dalam ruang belajar, sehingga lingkungan tempat belajar menjadi tidak sehat untuk anak-anak. Rak buku dan karpet yang berdebu, juga semakin memperburuk kondisi tersebut.
Ketua Hubungan Masyarakat, Media, dan Kemitraan RUNCING Muhammad Febriansyah Litawan menyatakan, program ini dimulai dengan survei menyeluruh di RW 08 Kampung Baru Nelayan Cilincing.
Survei tersebut, mengungkapkan masalah seperti sanitasi yang tidak memadai dan akses yang tidak merata terhadap pendidikan formal untuk anak-anak. Mulai dari taman kanak-kanak, hingga sekolah menengah pertama yang mendorong pembentukan program RUNCING.
Sejak Mei hingga Juni 2024, RUNCING telah mengumpulkan ratusan buku pendidikan, cerita, dan mewarnai untuk Sekolah Di Utara.
Dalam rangka HUT Jakarta pada 22-23 Juni 2024 lalu, relawan RUNCING, termasuk dosen LSPR, anggota Forum Genre DKI Jakarta, dan mahasiswa, menyelenggarakan dua hari sesi pendidikan.
Adapun sesi pendidikan ini, mencakup pancasila dan keberagaman budaya, sains dan matematika, pendidikan karakter, serta kegiatan interaktif seperti lomba mewarnai, eksperimen gunung berapi, dan pembuatan kerajinan tangan.
Acara tersebut, disambut dengan antusias dan keceriaan oleh anak-anak dan orang tua mereka yang turut mendampingi.
Selain program pendidikan, RUNCING juga merenovasi Sekolah Di Utara. Pada Minggu (30/6), RUNCING beserta Sekolah Di Utara merayakan pembukaan kembali sekolah yang telah direnovasi.
Muhammad Febriansyah Litawan menjelaskan, renovasi Sekolah Di Utara menandai kelahiran kembali harapan dan tekad bagi anak-anak Kampung Baru Nelayan Cilincing.
“Kami telah mengganti pintu, jendela, dan dinding yang rusak, memasang rak buku baru untuk menampung buku-buku yang disumbangkan, dan mengecat dinding dengan tema bawah laut yang ceria. Kami berharap, sekolah yang telah direnovasi ini akan memberikan lingkungan belajar yang aman, tenang, dan nyaman bagi anak-anak dan relawan guru,” jelas Febriansyah dalam acara peresmian, Minggu (30/6).
Peresmian wajah baru Sekolah Di Utara menampilkan tarian tradisional, termasuk Gundul-Gundul Pacul dan Zapin yang dibawakan oleh anak-anak sekolah.
Acara tersebut, dihadiri oleh dosen dan manajemen LSPR, anggota Lions Club International, serta tokoh masyarakat setempat.
Terakhir, upacara diakhiri dengan pemotongan pita oleh perwakilan dari RUNCING, Sekolah Di Utara, Lions Club International, dan warga Kampung Baru Nelayan Cilincing.
Pengurus Sekolah Di Utara Siti Asilah berharap, program pendidikan dan donasi ini akan meningkatkan kesadaran tentang tantangan pendidikan di Kampung Baru Nelayan Cilincing, serta mendapatkan perhatian lebih besar dari masyarakat dan pemerintah.
(Pelaksanaan program pendidikan di Sekolah Di Utara oleh RUNCING. Foto: LSPR)
Mendapat Banyak Dukungan dari Masyarakat
Program RUNCING telah menerima dukungan positif dari masyarakat setempat, serta organisasi seperti Lions Club International.
Ketua Program RUNCING Nathasya Treena turut berterima kasih kepada semua pihak, organisasi, warga, dan mitra media yang telah mendukung program ini sejak awal hingga peresmian wajah baru Sekolah Di Utara.
“Kami berharap upaya kami akan membuka peluang bagi anak-anak ini untuk meraih mimpi mereka melalui fasilitas pendidikan yang layak,” ungkap Nathasya.
Perwakilan Lions Club International, Peter C. Djajadi selaku District Governor menyampaikan perhatiannya terhadap pentingnya fasilitas pendidikan, “Bagi anak-anak ini dasarnya pendidikan itu penting terutama bagi mereka yang berusia 3-12 tahun. Oleh sebab itu, semoga kita dapat fokus dalam mendidik mereka, melalui kerja sama dengan berbagai pihak dalam membentuk program yang berkelanjutan.”
