Rombongan bhikkhu thudong yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak ke 2568 BE/2024 di Candi Borobudur, sempat singgah di sebuah masjid daerah Bengkal, Kabupaten Temanggung.
Diketahui para bhikkhu beristirahat di serambi Masjid Baiturrohmah, di daerah Bengkal, Kranggan, Kab. Temanggung, pada Minggu (19/5).
Masjid Baiturrohmah Bengkal sendiri, berada di tepi jalan raya Magelang-Temanggung. Masjid ini, dekat dengan perbatasan wilayah Kecamatan Secang, Kab. Magelang. Saat itu, para bhikkhu thudong tersebut singgah dan beristirahat di serambi masjid sekitar pukul 09.30 WIB.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat warga setempat cukup antusias dengan kedatangan para bhikkhu thudong ini. Mereka juga terlihat penasaran dengan kegiatan yang dilakukan rombongan bhikkhu di serambi masjid.
Tidak hanya masyarakat setempat, kedatangan bhikkhu thudong juga disambut oleh Ketua Takmir (pengurus) Masjid Baiturrohmah, Fatkhulrohman (53). Ia menyampaikan, kedatangan para Biksu Thudong ke Masjid Baiturrohmah untuk beristirahat sebelumnya sudah menyampaikan surat izin ke Kepala Desa setempat.
Setelah mendapat sambutan hangat, rombongan bhikkhu thudong pun mendoakan warga Bengkal yang telah memperbolehkan para bhikkhu untuk beristirahat, di tengah perjalanan dari Temanggung ke Candi Borobudur untuk melaksanakan Waisak 2024.
“Kami terus berembuk dengan takmir Masjid yang lain dan diperbolehkan. Terus untuk menyambut tamu kami menyiapkan segalanya. Namun intinya hanya untuk beristirahat,” ujar Fatkulrohman dikutip dari situs web Kedu Suara Merdeka, Selasa (21/5).
(Bhikkhu thudong. Foto: Dok. Takmir Masjid Baiturrohmah Temanggung)
Disuguhi Berbagai Minuman
Fatkulrohman menjelaskan, pihaknya menyiapkan beberapa suguhan untuk diberikan kepada para bhikkhu thudong yang sedang beristirahat.
Di antaranya minuman berupa teh, dawet, kopi, dan minuman penambah tenaga. Untuk minuman suplemen yang disuguhkan merupakan sumbangan dari donatur, sedangkan untuk minuman lain memang disiapkan khusus oleh pihak masjid.
“Ini sebagai bentuk kedatangan tamu istimewa, dari luar negeri jadi jangan disepelekan. Cara menerima tamu, ya, dengan menjamu mereka. Kami juga mendoakan mereka agar selamat di perjalanan ke Borobudur. Intinya saya hanya ingin menujukan islam yang rahmatan lil’ alamin,” kata Fatkulrohman.
Bhante Kamsai Sumano, mewakili bhikkhu thudong, mengucapkan terima kasih kepada pihak masjid dan umat di Bengkal atas sambutan hangat mereka. Ia menyatakan kegembiraan atas pengalaman singgah di berbagai tempat di Indonesia, termasuk masjid.
(Bhikkhu thudong. Foto: Dok. Takmir Masjid Baiturrohmah Temanggung)
Datang dari Thailand
Mengutip dari Media Center Temanggung, Pembimbing Masyarakat Buddha dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Karbono mengatakan, rombongan bhikkhu ini terdiri atas 44 orang.
Perinciannya, sebanyak 40 bhikkhu berasal dari Thailand, 2 biksu dari Singapura, serta 2 lainnya merupakan bhikkhu dari Malaysia dan Indonesia.
Rombongan bhikkhu Thudong ini tiba di Jakarta pada 14 Mei 2024. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Semarang, Jawa Tengah, dengan menggunakan bus.
Kemudian, barulah mereka memulai perjalanan Thudong dengan berjalan kaki dari Semarang, ke Ambarawa, Kabupaten Temanggung, dan akhirnya tiba di Magelang pada Minggu (19/5) siang.
“Perjalanan thudong ini sebenarnya dari Thailand, tetapi karena keterbatasan waktu untuk finis di Candi Borobudur saat Waisak, maka dari Thailand ke Jakarta kemarin naik pesawat. Kemudian dilepas oleh Kemenag dan Kemenparekraf di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dari TMII kemudian naik bus ke Semarang,” jelas Karbono.
Karbono melanjutkan, perjalanan para bhikkhu itu dimulai dari Vihara Sima 2.500 Buddha Jayanti Semarang, pada 16 Mei kemarin.
Selama di Temanggung, para bhikkhu mengunjungi beberapa vihara dan melakukan pencerahan kepada umat Buddha tentang memaknai Tri Suci Waisak.
Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi, menyambut dan melepas keberangkatan 40 bhikkhu peserta thudong dari Thailand untuk menuju Candi Borobudur, Selasa (14/5).
Rombongan bhikkhu memulai perjalanan thudong dari TMII menuju Taman Wisata Candi Borobudur di Magelang, untuk merayakan Hari Tri Suci Waisak ke 2568 BE/2024.